Jika kamu ingin mengikatkan trafik, cobalah untuk menggunakan infografis. Adanya konten dengan isi visual yang atraktif dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi pontensial konsumen.
Jenis-jenis infografis terbagi menjadi dua, yakni berdasarkan teknik penyajiannya dan bentuknya.
Berikut adalah jenis infografis berdasarkan teknik penyajiannya.
1. Infografis animasi atau dinamis
Infografis animasi atau dinamis merupakan media infografis yang menggunakan dua atau tiga dimensi, baik tulisan maupun elemen lainnya. Elemen-elemen tersebut nantinya dapat dibuat bergerak atau yang lebih dikenal terdapat animasi.
Biasanyam infografis jenis ini penyebarannya diperuntukkan media daring, misalnya video pendek dan poster animated. Contoh infografis animasi atau dinamis dapat kamu ketemui dengan mudah pada platform Youtube, televisi, hingga media sosial.
2. Infografis statis
Jenis infografis ini biasanya berbentuk gambar atau tulisan dua dimensi rigid (tidak bergerak). Biasanya, infografis statis digunakan untuk menyampaikan informasi melalui media online, cetak, atau disebarluaskan secara langsung.
Infografis statis disajikan dalam bentuk yang sederhana tanpa menggunakan audio dan animasi bergerak. Contoh dari infografi jenis ini adalah sebuah presentasi yang digunakan untuk memaparkan atau menjelaskan sesuatu secara jelas dan efektif.
3. Infografis interaktif
Infografis interaktif adalah infografi yang cukup kompleks jika dibandingkan dengan jenis statis dan animasi. Adapun letak perbedaannya adalah pada sasaran informasi, di mana dapat melakukan interaksi langsung kepada data yang telah tersaji.
Namun, untuk menggunakan infografis jenis ini, kamu harus memahami coding atau bahasa pemrograman guna mengimplementasikannya. Contoh jenis infografis interaktif adalah infografis tombol atau button,
Adapun infografis berdasarkan bentuknya adalah sebagai berikut.
1. Brosur, poster, banner, dan flyer yang biasanya digunakan untuk menyebarkan informasi atau himbauan singkat yang harus dipatuhi.
2. Booklet atau buku saku (buku mini) yang digunakan untuk menjelaskan informasi lebih banyak dengan topik yang lebih luas dan mendetail.
3. Logo merupakan elemen infografis yang dibuat oleh suatu instansi atau perusahaan sebagai identitas publik.
4. Video adalah jenis infografis audio visual yang efektif, mudah dipahami, menarik, dan lebih komprehensif penjelasannya, sehingga sangat digemari oleh masyarakat. Dengan infografis video, masyarakat tidak perlu membaca informasi yang disampaikan. Mereka hanya perlu mendengarkan sekaligus melihat secara langsung ilustrasi dari topik yang dijelaskan.