Mengenal Cara Perkembangbiakan Tumbuhan, Ada Cara Alami dan Buatan

Perkembangbiakan vegetatif adalah perkembangbiakan tanpa melalui proses kawin. Perkembangbiakan ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu terjadi secara alami dan buatan atau dibantu oleh manusia.

Perkembangbiakan vegetatif alami artinya tanaman berkembang biak dengan menggunakan bagian-bagian tubuhnya sendiri untuk kelangsungan hidup spesiesnya. Ada beberapa cara untuk melakukan perkembangbiakan vegetatif buatan, yaitu:

• Rimpang adalah batang yang tumbuh di dalam tanah secara horizontal (menyebar ke samping). Dari rimpang ini, muncul tunas dan akar baru yang akan tumbuh menjadi tanaman baru. Contoh tumbuhannya adalah temulawak, jahe, dan juga kunyit.
• Stolon adalah batang yang tumbuh di atas tanah dan merayap. Ketika batang stolon menyentuh tanah, akan tumbuh tunas dan akar baru yang bisa menjadi tanaman baru. Contohnya adalah tanaman stroberi.
• Tunas adalah pucuk baru yang tumbuh dari bagian tanaman, seperti dari ketiak daun atau akar. Ada juga tunas yang tumbuh dari tempat yang tidak biasanya. Contohnya adalah cocor bebek.
• Umbi adalah bagian dari tanaman yang bisa berkembang menjadi tanaman baru. Umbi ini bisa berasal dari akar atau batang, dan bisa tumbuh tunas serta akar baru. Umbi terbagi menjadi 3 yaitu, umbi lapis (bawang merah dan bawang bombai), umbi batang (kentang dan bengkoang), dan juga umbi akar (lobak dan wortel).
• Membelah diri. Beberapa tanaman bisa membelah diri menjadi beberapa bagian, setiap bagian ini yang nanti bisa tumbuh menjadi tanaman baru. Contohnya adalah volvox.

Perkembangbiakan vegetatif buatan adalah cara yang dibuat oleh manusia untuk membuat lebih banyak tanaman. Ini dilakukan supaya tanaman bisa tumbuh lebih banyak untuk kebun atau pertanian. Beberapa cara untuk melakukan perkembangbiakan vegetatif buatan, seperti:

• Stek yaitu cara di mana batang tanaman dipotong dan ditanam kembali untuk tumbuh menjadi tanaman baru. Misalnya, batang singkong, lavender, atau tebu yang dipotong dan ditanam lagi dapat tumbuh menjadi tanaman baru.
• Cangkok yaitu cara menumbuhkan akar baru dengan mengupas kulit batang tanaman dan membungkusnya dengan sabut kelapa atau bahan lain. Setelah akar tumbuh, bagian tersebut bisa dipotong dan ditanam sebagai tanaman baru. Ini biasanya dilakukan pada tanaman seperti mangga, jambu, atau durian.
• Okulasi yaitu cara menempelkan tunas dari satu tanaman ke batang tanaman lain. Tunas ini akan tumbuh menjadi bagian dari tanaman yang baru. Contoh tanaman yang bisa diokulasi adalah mangga, kakao, atau rambutan.
• Kultur jaringan yaitu cara yang dilakukan di laboratorium dengan mengambil bagian kecil dari tanaman dan menumbuhkannya dalam lingkungan khusus. Ini memungkinkan untuk membuat banyak tanaman baru dari satu bagian kecil dalam ruang yang sempit.

Tumbuhan juga bisa berkembang biak dengan cara generatif. Perkembangbiakan generatif adalah cara tumbuhan membuat tanaman baru melalui proses pembuahan dan penyerbukan.

Ini hanya bisa terjadi pada tumbuhan yang memiliki bagian-bagian khusus untuk reproduksi, yaitu serbuk sari dan kepala putik.

Serbuk Sari adalah bagian tumbuhan yang membantu membuat benih, seperti bagian jantan dari tanaman. Sementara, kepala Putik adalah bagian tumbuhan yang menerima serbuk sari dan membantu membuat benih, seperti bagian betina dari tanaman.

Jadi, proses perkembangbiakan generatif bisa dianggap seperti perkawinan di dunia tumbuhan, di mana serbuk sari dan kepala putik bertemu untuk membuat benih tumbuhan baru. Adapun beberapa cara untuk melakukan perkembangbiakan tumbuhan secara generatif, yaitu:

• Penyerbukan sendiri. Ini terjadi ketika serbuk sari dan kepala putik berada di tanaman yang sama. Dengan kata lain, tanaman itu sendiri yang melakukan penyerbukan.
• Penyerbukan tetangga. Ini terjadi ketika serbuk sari dari satu tanaman bertemu dengan kepala putik dari tanaman lain yang berbeda. Jadi, tanaman-tanaman ini saling membantu untuk membuat benih baru.
• Penyerbukan silang. Ini adalah ketika serbuk sari dari satu tanaman bertemu dengan kepala putik dari tanaman lain yang masih satu jenis atau spesies yang sama, tetapi tanaman-tanaman itu berbeda.
• Penyerbukan bastar. Ini terjadi ketika serbuk sari dan kepala putik berasal dari tanaman yang berbeda jenis atau spesies.

Penyerbukan pada tumbuhan bisa dipengaruhi oleh berbagai hal dari alam dan makhluk hidup. Berikut adalah beberapa faktor yang membantu proses penyerbukan:

• Hewan seperti kupu-kupu, lebah, burung, dan kelelawar membantu memindahkan serbuk sari dari satu bunga ke bunga lainnya. Contoh bunga yang memerlukan hewan untuk penyerbukan adalah bunga melati, mawar, dan durian.
• Manusia terkadang juga membantu penyerbukan, terutama pada tanaman seperti pohon salak dan vanili, dengan cara memindahkan serbuk sari secara manual.
• Angin dapat membawa serbuk sari ke bunga lain. Tumbuhan seperti jagung, gandum, dan padi sering diserbuki oleh angin.
• Air membantu penyerbukan pada tanaman yang hidup di dalam air, seperti ganggang dan hydrilla, dengan membawa serbuk sari ke kepala putik.

Itu dia informasi mengenai berbagai cara perkembangbiakan tumbuhan. Semoga sekarang kamu sudah paham apa itu perkembangbiakan vegetatif dan generatif beserta cara berkembang biaknya, ya!