Anak yang mengalami hipersensitif perlu mendapatkan penyesuaian dalam kehidupan sehari-harinya untuk membantu mereka mengelola gejala hipersensitif dengan lebih baik.
Orangtua dapat membantu anak untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang gejalanya, serta mengelola siapa saja yang secara teratur berhubungan dengan anak.
Mama dapat membantu anak mengadopsi gaya hidup sensorik. Misalnya menggunakan headphone untuk mengatur tingkat kebisingan dan pencahayaan khusus yang dapat membantu menghindari stimulasi yang berlebihan.
Ajak anak melihat kondisi yang dialaminya sebagai kekuatan. Anak dengan hipersensitif harus dipuji karena kekuatan unik mereka, seperti intuisi dan empatinya. Kepekaan mereka adalah kekuatan dalam banyak hal.
Yang tak kalah penting adalah memastikan anak agar mendapatkan istirahat cukup, terutama sebelum menghadapi situasi dengan stimulasi tinggi, dan latihan bermeditasi.
Konsultasikan dengan dokter anak dan terapi agar mama dan anak dapat mengatasi hipersensitif pada anak dengan tepat. Semoga informasi ini bermanfaat.