Mengenal Sejarah Itaewon, Tempat Terjadinya Tragedi Halloween 2022

Itaewon dikenal sebagai sebuah permukiman yang terletak di distrik Yongsan-gu, kota Seoul, Korea Selatan.

Terdapat sekitar 22 ribu orang tinggal di Itaewon dan kawasan tersebut sangat terkenal. Tidak hanya bagi masyarakat lokal, tetapi juga bagi para turis dan personel tentara AS yang bertugas di Korea Selatan. 

Nama Itaewon semakin dikenal pada tahun 1980-an saat Korea menjadi tuan rumah Seoul Asian Games 1986 dan Olimpiade Seoul 1988. Tidak heran jika pada tahun 1997 Itaewon resmi menjadi zona wisata khusus dan pemimlin dalam menyediakan busana eksotis, bar, dan klub di Korea Selatan.

Selain ada banyak restoran mancanegara yang dibuka oleh imigran asing di Itaewon, seperti dari India, Thailand, Timur Tengah dan Mexico, di Itaewon juga terdapat masjid terbesar di Korea Selatan, yakni Masjid Si'ul Al Markaz. Dengan demikian, perbincangan dengan beragam bahasa dan wajah berbagai rupa di kawasan Itaewon sudah tidak asing lagi.

Tidak hanya toko dan pusat perbelanjaan, kawasan Itaewon juga memiliki Itaewon Night Market yang terletak di dekat Masjid Si'ul Al Markaz. Masjid tersebut dibangun pada 1976 dengan tujuan untuk mempromosikan hubungan persahabatan antara Korea dan negara-negara Muslim lainnya, serta untuk memperkenalkan budaya Islam ke Korea.

Ada pula hotel-hotel besar di kawasab Itaewon, seperti Grand Hyatt dan landmark lokal Hamilton Hotel, serta puluhan toko dan layanan yang ditujukan untuk wisatawan dari seluruh negeri. Karena letaknya yang berdekatan dengan fasilitas transportasi umum, tidak heran hotel di Itaewon menarik banyak pengunjung.

Berikut merupakan fakta tentang Itaewon yang telah Popmama.com rangkum dari berbagai sumber.

• Itaewon merupakan kawasan orang asing di Korea Selatan karena sebagian besar merupakan pemukiman dan diduduki oleh penjajah Jepang sebelum Perang Dunia Kedua.
• Berada di pusat Kota Seoul dan merupakan salah satu wilayah yang memiliki aktivitas paling padat di Korea Selatan.
• Lokasi pangkalan Tentara Amerika dan pelancong dari seluruh dunia berkumpul di Itaewon selama bertahun-tahun, sehingga memunculkan cita rasa internasional yang unik di Korea Selatan.
• Terkenal berkat Olimpiade 1988.
• Pernah dikenal sebagai kawasan kumuh yang dihindari warga Korea.
• Ada banyak  pilihan restoran yang menyajikan masakan internasional otentik Turki, Pakistan, Meksiko, Republik Ceko, dan lainnya, serta klub-klub malam.
• Itaewon menjadi satu-satunya tempat di Seoul yang homoseksualitas ditoleransi secara terbuka.

Tragedi Halloween di Itaewon digadang-gadang berawal saat masyarakat mulai memadati kawasan Itaewon dengan menggunakan berbagai kostum horor. Antusias yang tinggi membuat masyarakat kian membeludak karena Halloween ini merupakan festival Halloween perdana setelah pandemi Covid-19.

Sekitar pukul 22.20 waktu setempat, kondisi semakin parah di salah satu jalan sempit yang menanjak. Sejumlah orang yang telah berada di atas jalan ada yang terjatuh dan menimpa massa di bawahnya.

Hal tersebut tentu membuat masyarakat disekitar menjadi panik, bahkan para saling injak. Petugas setempat pun harus bersusah payah demi menarik orang-orang keluar dari kerumunan.

Namun sayang, di tengah kepanikan tersebut terdapat puluhan orang sudah terkapar dan mengalami henti jantung. Sedikitnya 149 orang tewas dan 78 lainnya terluka hingga Minggu, 30 Oktober 2022. Sebagian besar yang tewas berusia 20-an.

Meski demikian, belum diketahui secara pasti penyebab acara festival Hallowen suka cita tersebut berubah jadi duka. Para pejabat Korea pun memperkirakan jumlah korban akan terus meningkat.

Itu dia sejarah Itaewon, tempat terjadinya tragedi Halloween yang bisa anak mama ketahui. Jika Mama dan keluarga berkunjung ke sana, pastikan untuk selalu berhati-hati ya!

Baca juga:

• Sejarah Negara Swiss serta Bahasa yang Digunakan Sehari-hari
• Sejarah Meganthropus Paleojavanicus, Manusia Purba Tertua di Indonesia
• Sejarah Real Madrid FC, Klub Sepakbola yang Banyak Disukai Anak

​​​​