Jika anak baru saja menunjukkan sikap tidak hormat dan tidak patuh, katakan padanya bahwa Mama melihat perbedaan perilakunya dan Mama merasa dia sedang tidak bahagia atau ada hal yang sedang ingin 'dibuktikannya'. Cobalah mengobrol dari hati ke hati untuk menentukan penyebab spesifik dari kekesalan dan rasa frustrasinya. Ini merupakan langkah pertama yang penting untuk membantu anak mengubah perilakunya.
Reaksi orangtua berperan sangat penting dalam mengubah perilaku anak yang sulit diatur. Jika Mama bereaksi dengan ledakan kemarahan, anak justru akan merespons dengan ketidaktaatan dan ketidakhormatan. Namun jika Mama bersiap kooperatif dan tenang tetapi konsisten, anak akan menjadi lebih patuh. Ia melihat contoh sikap hormat dan mempelajarinya dari sikap orangtua padanya dan pada orang lain dalam keluarga.
Ketika anak patuh dan hormat, pujilah ia atas perilaku itu. Upaya positif ini jauh lebih berhasil diterapkan, daripada Mama menghadiahinya dengan hukuman sepanjang waktu.
Jika hubungan dalam keluarga Mama menunjukkan tanda-tanda masalah, terapi keluarga dapat membantu masalah ini. Dengan menangani dan menyelesaikan masalah ini di usia muda, Mama dapat meminimalkan dan bahkan mencegah pergulatan yang lebih serius yang mungkin muncul ketika anak mencapai usia remaja. Kuncinya adalah identifikasi dan pengobatan dini.
Semoga informasi ini menginspirasi ya, Ma.