Pernahkah Mama terpikirkan mengapa seseorang gemar menyanyi di mana pun dan kapan pun ia berada? Si Kecil bahkan mungkin juga melakukan itu. Menirukan lagu apa pun yang ia dengar di sosial media, meski tidak tahu lirik sebenarnya.
Tidak selalu indah suaranya, tidak pula harus lengkap lagunya. Tapi ada sesuatu dalam tindakan itu yang terasa memulihkan, meskipun hanya sekejap.
Beberapa orang melakukannya untuk meredakan gelisah. Yang lain, untuk menjaga energi tetap utuh saat hari terasa berat. Ada juga yang menyanyi tanpa alasan, hanya karena tubuh seolah butuh jeda yang tak bisa diberikan oleh diam. Dalam nyanyian, suara menjadi ruang. Dari ruang itu, kita bisa bernapas lebih lega, meski tak selalu tahu mengapa.
Barangkali karena menyanyi bukan sekadar soal musik. Ia melibatkan lebih banyak hal di dalam diri: emosi, ingatan, tubuh, dan tentu saja, otak. Ada kerja yang tak terlihat tapi terus berlangsung di balik setiap nada. Justru di situlah letak kekuatannya, di balik yang tampak biasa, tersimpan sesuatu yang luar biasa.
Musik bisa membantu menenangkan pikiran dan menjaga kesehatan otak. Secara sosial, musik juga bisa membuat orang merasa lebih dekat satu sama lain. Menyanyi, mendengarkan musik, atau bermain musik, semuanya baik untuk kesehatan tubuh dan perasaan.
Di dalam artikel ini, Popmama.com merangkum 5 manfaat musik untuk perkembangan otak. Simak untuk tambah pengetahuan, yuk!
