Melihat dari kasus lonjakan Covid-19 varian Delta yang menyerang anak-anak sekolah, ada beberapa hal yang perlu anak, orangtua, guru, staf di sekolah, selalu terapkan selama menjalani kegiatan belajar mengajar di sekolah.
Berikut adalah beberapa panduan dari Centers of Disease Control and Prevention untuk pencegahan penularan Covid-19 di sekolah:
- Karena varian Delta yang beredar dan sangat menular, tetap menggunakan masker dalam ruangan untuk semua siswa (usia 2 dan lebih tua), staf, guru, dan pengunjung sekolah, terlepas dari status sudah divaksinasi.
- Ketika mengalami kontak dengan seseorang yang diduga atau dikonfirmasi Covid-19, lakukan uji tes 3-5 hari setelah terpapar, terlepas dari apakah memiliki gejala atau tidak.
- Selain penggunaan masker dalam ruangan, CDC merekomendasikan sekolah untuk menjaga jarak fisik siswa setidaknya 3 kaki antara siswa lainnya di dalam ruang kelas. Hal ini untuk mengurangi risiko penularan. Ketika tidak mungkin untuk menjaga jarak fisik minimal 3 kaki, sangat penting untuk menerapkan beberapa strategi pencegahan lainnya, seperti pengujian penyaringan.
- Tes penyaringan, ventilasi, cuci tangan dan etiket pernapasan, tinggal di rumah saat sakit dan dites, pelacakan kontak yang dikombinasikan dengan karantina dan isolasi, serta pembersihan dan disinfeksi juga merupakan lapisan pencegahan penting untuk menjaga keamanan sekolah.
- Siswa, guru, dan staf harus tinggal di rumah ketika memiliki tanda-tanda penyakit menular dan dirujuk ke penyedia layanan kesehatan untuk pengujian dan perawatan.
- Untuk sekolah dengan siswa dibawah 12 tahun yang tidak memenuhi syarat untuk vaksinasi, panduan ini menekankan penerapan strategi pencegahan berlapis (misalnya, menggunakan beberapa strategi pencegahan bersama-sama secara konsisten) untuk melindungi siswa, guru, staf, pengunjung, dan anggota keluarga lainnya, serta mendukung pembelajaran langsung.
Itulah beberapa informasi seputar lonjakan kasus Covid-19 varian Delta di Amerika Serikat yang menyerang anak-anak, serta apa yang perlu kita lakukan agar tidak mengalami kejadian serupa pada saat sekolah kembali dibuka.
Pastikan bahwa warga sekolah, baik itu siswa, guru, staf, orangtua murid, hingga pengunjung untuk menerapkan protokol kesehatan. Melihat dari kasus lonjakan klaster Covid-19 di sekolah di Amerika serikat, terjadi akibat warga sekolah yang tidak melaksanakan protokol kesehatan dengan baik.
Sehingga penting sekali untuk tidak mengabaikan protokol kesehatan. Menerapkan tindakan pencegahan dapat melindungi orang-orang yang dikasihi.