Ketika anak memiliki bola dunia di rumah, tentu ia akan menganggap bahwa Bumi memiliki bentuk bola yang sempurna. Menariknya, datar dan bola adalah bagian dari mitos ini salah, terkejut bukan?
Para ahli telah mengetahui bahwa Bumi itu bulat selama ribuan tahun. Filsuf Yunani Pythagoras pertama kali mengusulkan gagasan itu sekitar tahun 500 SM, meskipun proses pemikirannya berkaitan dengan fakta bahwa ia menganggap bola adalah bentuk yang paling sempurna.
Kemudian juga ada teori pada saat abad pertama Masehi bergulir, di mana setiap orang Yunani atau Romawi yang berpendidikan percaya pada planet Bumi berbentuk lingkaran yang terbatas.
Tapi ini dibuktikan oleh Christopher Columbus yang melakukan perjalanannya. Ketakutannya adalah bahwa lautan akan menjadi terlalu besar, bukan karena ia akan jatuh dari muka bumi.
Pada akhirnya, dilansir dari NOAA's National Ocean Service, menjelaskan bahwa sebenarnya Bumi memiliki bentuk ellipsoid atau elips. Artinya Bumi tidak berbentuk bola yang sempurna. Hal ini karena Kutub Utara dan Selatan sedikit mendatar.
Nah itulah beberapa 7 mitos sains yang telah dibuktikan salah. Beberapa mitos ini dapat menjadi pelajaran bagi para anak-anak untuk selalu mengecek ulang setiap informasi yang didapatkan. Agar mereka dapat belajar melalui fakta yang sebenar-benarnya.
Mitos apa yang membuat anak mama terkejut?