Polrestabes Medan memastikan bahwa perempuan berinisial FS (42), seorang ibu rumah tangga yang tinggal di kawasan Medan Sunggal, meninggal dunia akibat tindak pembunuhan. Dari hasil pemeriksaan, ditemukan puluhan luka tusukan di tubuh ibu dua anak tersebut.
Polisi mengungkap hingga saat ini dugaan pelaku pembunuhan itu yakni anak bungsunya sendiri, anak perempuan berusia 12 tahun yang masih duduk di bangku kelas 6 sekolah dasar berinisial A.
Dalam kasus Anak Berkonflik dengan Hukum (ABH) ini, motif sakit hati dan kemarahan menjadi sorotan utama. Dikutip dari IDN Times, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak menjelaskan bahwa pelaku diduga kerap mengalami kekerasan dan ancaman dari sang ibu, yang juga dirasakan anggota keluarga lainnya.
Rangkaian perlakuan tersebut memicu emosi hingga berujung pada peristiwa tragis yang terjadi saat korban tengah tertidur. Saat ini, pelaku telah diamankan dan akan diproses sesuai ketentuan hukum anak dengan tetap mengedepankan pendampingan serta pemenuhan hak-hak dasarnya.
Berikut Popmama.com rangkum informasi mengenai motif anak SD bunuh ibunya di Medan, sering disiksa dan game dihapus.
