YouTube.com/armand youtube official
Saat pelaku mengancam dengan senjata tajam, korban tetap berani melawan. Pelaku melarikan diri setelah korban berteriak meminta pertolongan pada warga sekitar.
Selain trauma, korban juga terluka akibat terkena sabetan senjata tajam. Saat diwawancarai oleh awak media, AKP Firdaus, Kepala Bagian Humas Polres Metro Depok pun menceritakan kronologisnya.
"Dia didatangi oleh dua orang yang mengaku motornya mati dan minta tolong untuk didorong. Kemudian dibawa ke tempat yang agak sepi lalu korban diminta untuk melepaskan motornya. Karena korban berontak, salah satu pelaku mengeluarkan senjata tajam berupa celurit kemudian mengejar korban. Ketika dikejar korban berteriak dan akhirnya dibantu oleh warga untuk diamankan," terang Firdaus.
Hingga saat ini, diketahui Polisi dari Polres Metro Depok telah menerima laporan dan sedikitnya 3 saksi telah dimintai keterangan.
"Kami sudah melakukan pengejaran, kami juga sudah dapat identitasnya. Mudah-mudahan dalam waktu singkat dapat kita temukan," sambungnya.
Kasus tersebut dapat menjadi pelajaran bagi kita semua sebagai orangtua untuk tidak memberikan kendaraan bermotor pada anak di bawah umur, apalagi tidak memiliki Surat Izin Mengemudi.
Selain itu, ajarkan pula hal-hal dasar pada anak untuk bisa melawan penjahat saat ia dalam kadaan terdesak.
Untuk itu, berikut Popmama.com telah merangkum beberapa tips mengajarkan anak melawan penjahat.