Mukjizat Nabi Zulkifli AS dengan Berbagai Cobaan serta Kesabarannya

Nama asli Nabi Zulkifli AS adalah Basyar. Ia merupakan anak Nabi Ayyub AS yang selamat dari ujian berat keluarga mereka. Julukan "Zulkifli" diberikan ketika Basyar mengikuti sayembara untuk menggantikan seorang raja di negeri Syam. Dalam hal ini, ialah Nabi Ilyasa AS.

Nabi Zulkifli diangkat menjadi raja setelah memenuhi syarat yang ditetapkan oleh Nabi Ilyasa. Nabi Ilyasa, yang sudah tua dan ingin mencari penggantinya, mengumpulkan kaumnya untuk menyampaikan pengumuman.

Sayembara tersebut mensyaratkan calon raja yang mampu berpuasa di siang hari, beribadah di malam hari, dan tidak mudah marah. Dari semua rakyat, hanya Basyar yang berani menyanggupi.

Ia menunjukkan keberanian dengan berdiri dan menyatakan sanggup memenuhi persyaratan tersebut. Meski awalnya Nabi Ilyasa AS belum mengambil keputusan, pada pertemuan berikutnya, Nabi Zulkifli kembali menunjukkan kesanggupannya Julukan "Zulkifli" yang berarti "sanggup" akhirnya disematkan pada dirinya.

Akhirnya, Nabi Ilyasa AS resmi mengangkatnya menjadi raja dan memberinya gelar Zulkifli. Peristiwa ini dianggap sebagai salah satu mukjizat yang diberikan Allah SWT kepada Nabi Zulkifli AS.

Kesabaran adalah salah satu mukjizat terbesar Nabi Zulkifli AS. Allah SWT memuji kesabarannya dalam Q.S Al-Anbiya ayat 85-86:

واسمعيل وادريس وذا ٱلكفل كل من ٱلصبرين (85) وادخلنهم فى رحمتنا انهم من ٱلصلحين

Artinya: "Dan (ingatlah kisah) Ismail, Idris, dan Dzulkifli. Semua mereka termasuk orang-orang yang sabar. Kami telah memasukkan mereka ke dalam rahmat Kami. Sesungguhnya mereka termasuk orang-orang yang saleh."

Kesabaran Nabi Zulkifli AS terlihat saat menghadapi godaan Iblis yang sering muncul dalam berbagai wujud. Meski digoda berulang kali, keimanan Nabi Zulkifli AS tidak tergoyahkan.

Sebagai raja, Nabi Zulkifli AS dikenal adil, bijaksana, dan sederhana. Ia tidak pernah membedakan perlakuan terhadap rakyatnya, baik yang kaya maupun yang miskin. Meski memiliki kedudukan tinggi, Nabi Zulkifli AS tetap rendah hati dan memuliakan rakyat kecil.

Dalam Q.S Shad ayat 48, Allah SWT menyebut Nabi Zulkifli AS sebagai salah satu orang yang paling baik:

وٱذكر اسمعيل وٱليسع وذا ٱلكفل وكل من ٱلاخيار

Artinya: "Dan ingatlah akan Ismail, Ilyasa', dan Zulkifli. Semuanya termasuk orang-orang yang paling baik."

Mukjizat Nabi Zulkifli AS mengajarkan bahwa kesabaran, ketaatan, dan keimanan adalah kunci utama dalam menghadapi cobaan hidup.

Melalui kisahnya, kita dapat memahami bahwa ujian hidup adalah bentuk kasih sayang Allah SWT agar manusia menjadi pribadi yang lebih baik.

Sebagai seorang pemimpin, Nabi Zulkifli AS menjadi teladan dalam memegang janji, menjaga ibadah, dan tetap rendah hati meski di puncak kekuasaan.

Mukjizat Nabi Zulkifli AS adalah bukti kebesaran Allah SWT dan keteladanan dalam menghadapi ujian hidup. Semoga kita dapat mengambil hikmah dari kisah luar biasa ini.