Inilah Contoh Produk yang Diimpor Setiap Negara di ASEAN

Impor dilakukan untuk memenuhi kekurangan pasokan di dalam negeri

5 Februari 2023

Inilah Contoh Produk Diimpor Setiap Negara ASEAN
Freepik/www.slon.pics

Di masa kini, transaksi perdagangan internasional sudah banyak dilakukan oleh banyak negeri. 

Setiap negara memiliki hak untuk melakukan kegiatan ekspor dan impor guna meningkatkan hubungan ekonomi dengan negara lainnya. Termasuk juga negara yang tergabung di dalam ASEAN, Ma!

ASEAN adalah singkatan dari Association of Southeast Asian Nations yaitu Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara. Indonesia dan 10 negara lainnya termasuk sebagai anggota ASEAN.

Hampir sebagian besar negara-negara ASEAN dikenal memiliki sumber daya alam di bdiang pertanian dan pertambangan yang kaya, lho! Namun, untuk memenuhi kebutuhan akan produk yang masih kurang di dalam negeri, negara-negara ASEAN juga tak lepas dari kegiatan impor. 

Kira-kira apa saja ya produk yang diimpor setiap negara di ASEAN?

Yuk, cari tahu informasi selengkapnya lewat informasi dari Popmama.com berikut ini, ya!

1. Indonesia

1. Indonesia
Pexels/Teguh Setiawan

Dikenal sebagai negara agraria, Indonesia banyak mengimpor mesin dan alat-alat berat dari luar negeri. Selain itu, negara kita juga mengimpor produk-produk di bidang pertambangan seperti besi, baja, kapur, belerang, lignit, tembaga, serta hasil minyak dan gas.

Untuk menyokong pangan, Indonesia turut melakukan impor terhadap bahan-bahan makanan seperti beras, jagung, kedelai, biji gandum, dan gula pasir.

Produk-produk yang masuk ke Indonesia didominasi oleh Cina, Jepang, Thailand, Vietnam, dan Uni Eropa. 

2. Malaysia

2. Malaysia
Pexels/Thilipen Rave Kumar

Mirip seperti Indonesia, Malaysia dominan mengimpor alat-alat elektronik dan peralatan mesin. Negeri Jiran ini juga memerlukan impor emas, kayu, dan semikonduktor untuk memenuhi kebutuhan negaranya.

Mereka mendapatkannya dari negara-negara seperti Cina, India, Jepang, Singapura, Taiwan, dan Thailand.

Sebagai penambah komoditas, Malaysia bahkan mengimpor bahan-bahan pertambangan seperti batu bara dan nikel dari Indonesia, lho, Ma!

3. Singapura

3. Singapura
Unsplash/justinlim

Sebagai negara termaju di wilayah Asia Tenggara, Singapura ternyata mengandalkan 90% kebutuhannya dari pasokan impor, lho, Ma!

Selain pangan, mereka juga banyak mengimpor bermacam-macam produk seperti mesin, bahan bakar, bahan kimia, dan barang jadi. 

Kebanyakan produk impor di Singapura berasal dari Cina, Amerika Serikat, Korea, Jepang, Malaysia, dan Indonesia.

4. Thailand

4. Thailand
aboutthailandliving.com

Mayoritas barang yang diimpor oleh Thailand adalah produk di bidang mesin dan komponen-komponennya. 

Selain itu, Negeri Gajah Putih ini juga mengimpor bahan-bahan kimia serta sumber daya alam pertambangan seperti besi dan baja.

Negara-negara yang banyak melakukan impor ke Thailand adalah Cina, Jepang, Amerika Serikat, Uni Emirat Arab, Korea Selatan, Malaysia, Indonesia, dan Taiwan.

Editors' Pick

5. Filipina

5. Filipina
Unsplash/iammyk

Serupa dengan Thailand, negara Filipina juga banyak mengimpor barang-barang seperti mesin, besi serta baja!

Kemudian, ada juga produk impor berupa elektronik, alat transportasi, serta alat telekomunikasi. Filipina bahkan memperoleh plastik secara impor, lho! Seperti kebanyakan negara lainnya juga, negara Filipina juga mendapatkan bahan bakar mineral dari luar negeri.

Pemasok barang-barang tersebut banyak berasal dari Cina, Amerika, Jepang, Singapura, dan Taiwan.

6. Brunei Darussalam

6. Brunei Darussalam
Unsplash/aboodi_vm

Negeri yang lekat dengan julukan 'Negara Petro Dollar' ini banyak mengimpor komoditas seperti tembakau, minyak tumbuhan dan hewan, makanan atau minuman kemasan. Diketahui, bahwa Indonesia adalah salah satu negara yang aktif memasok produk-produk tersebut ke Brunei, lho, Ma!

Sebagai salah satu negara terkaya, Brunei juga mengimpor banyak peralatan manufaktur seperti mesin dan peralatan transportasi.

Negara selain Indonesia yang aktif mengirim impor ke Brunei adalah Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, dan Singapura. 

7. Vietnam

7. Vietnam
Pexels/Hugo Heimendinger

Negeri Naga Biru ini banyak menerima suplai impor berupa produk-produk industri seperti mesin dan peralatan produksi, bahan garmen, dan bahan plastik. 

Di bidang transportasi, Vietnam juga memerlukan banyak produk untuk kebutuhan alat transportasi. Contohnya komponen mobil, motor, dan berbagai suku cadang. 

Produk-produk elektronik dan bahan-bahan kimia serta farmasi pun juga tak ketinggalan, bahkan negara ini turut mengimpor pupuk sebagai penyokong produksi tanaman. 

Importir dominan berasal dari negara-negara Uni Eropa, Cina, Amerika Serikat, dan Jepang. 

8. Kamboja

8. Kamboja
Unsplash/nardly

Kebutuhan impor di negara Kamboja meliputi komponen-komponen seperti tekstil, garmen, kertas, serta bahan bangunan. Stok bahan-bahan pangan seperti sayur dan buah juga banyak didapatkan dari negara luar, walaupun Kamboja sendiri dikenal sebagai negara agraris. 

Selain itu, ada juga keperluan seperti tembakau, produk petrolium, alat pertanian, transportasi, pupuk, MSG, sampai ke bahan bangunan yang harus diperoleh Kamboja dari pihak importir.

Negara yang banyak mengimpor berbagai produk ke Kamboja meliputi Cina, India, Thailand, Malaysia, Singapura, Vietnam, dan Korea Selatan. 

9. Myanmar

9. Myanmar
News.cgtn.com

Negara yang akrab dijuluki Negeri Pagoda Emas ini banyak mengimpor produk-produk teksil, pupuk semen, mesin dan peralatan manufaktur dari mancanegara. 

Importir asing yang memasok barang-barang tersebut ke Myanmar kebanyakan berasal dari Cina, Thailand, Singapura, dan Jepang. 

10. Laos

10. Laos
Unsplash/aboodi_vm

Tahukah Mama bahwa Laos adalah satu-satunya negara di ASEAN yang tidak memiliki perairan?

Oleh karena itu, makanan merupakan salah satu produk yang diimpor oleh Laos ke negaranya. Laos banyak pula membuka impor untuk produk-produk pendukung kebutuhan industrial seperti material konstruksi, mesin, kendaraan dan suku cadang, dan perlengkapan produksi.

Negara ini juga banyak memperoleh produk impor dari negara kita, lho, Ma. Peralatan-peralatan seperti sekop mekanik, konduktor listrik terisolasi, sampai ke kain tenun dan persediaan kosmetik diperoleh Laos secara impor dari Indonesia!

Selain Indonesia, negara pengirim barang impor di Laos banyak berasal dari Cina, Jepang, Vietnam, dan Thailand. 

11. Timor Leste

11. Timor Leste
nationaltoday.com

Negara ini banyak mengimpor bahan-bahan yang dihasilkan dari sumber daya alam, meliputi bahan makanan, beragam hasil bumi seperti minyak, barang jadi, bahkan peralatan rumah tangga.

Stok produk impor yang diambil oleh Timor Leste didominasi oleh negara-negara di sekitarnya seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, dan negara-negara di kawasan Asia Tenggara lainnya. 

Jadi, itulah informasi mengenai contoh produk yang diimpor setiap negara di ASEAN.

Terbukti bahwa masing-masing negara memiliki kebutuhan yang berbeda untuk memenuhi komoditas yang jumlahnya terbatas di negaranya atau bahkan tidak diproduksi sama sekali. 

Semoga informasi ini bermanfaat untuk menambah wawasan seputar negara ASEAN, ya, Ma!

Baca juga:

The Latest