Gerhana matahari jadi salah satu fenomena alam yang menarik untuk disaksikan. Fenomena langit ini selalu sukses mendorong rasa penasaran setiap orang.
Ada 4 macam fenomena gerhana matahari, yaitu:
Gerhana matahari total akan terjadi apabila saat puncak gerhana piringan matahari ditutup sepenuhnya oleh piringan bulan.
Pada fase itu, piringan bulan terlihat sama besar atau bahkan lebih besar dari piringan matahari. Di mana ukuran piringan matahari dan juga piringan bulan sendiri bisa berubah- ubah.
Hal ini tergantung pada masing- masing jarak bumi dengan bulan dan juga jarak bumi dengan matahari.
Gerhana matahari sebagian akan terjadi apabila pada saat itu bulan pada saat puncak gerhana hanya menutup sebagian dari piringan matahari saja.
Jenis gerhana matahari ini selalu ada bagian dari piringan matahari yang tidak tertutup oleh piringan bulan.
Gerhana matahari cincin adalah gerhana matahari yang terjadi apabila bulan pada saat puncak gerhana hanya menutup sebagian dari piringan matahari.
Gerhana jenis ini terjadi jika ukuran piringan bulan lebih kecil dari piringan matahari.
Sehingga ketika puncak gerhana, piringan bulan hanya menutupi bagian tengah piringan matahari dan menyisakan pinggiran seperti cincin bercahaya.
Gerhana matahari hibrida merupakan jenis gerhana matahari yang bergeser antara gerhana matahari total dan juga gerhana matahari cincin.
Jenis gerhana ini yaitu pada saat titik tertentu di permukaan bumi, gerhana ini akan muncul sebagai gerhana matahari total, sementara pada titik- titik lain muncul sebagai gerhana matahari cincin.
Gerhana hibrida ini paling jarang terjadi.