Setelah salat dilakukan hingga salam, dianjurkan untuk membaca bacaan doa salat gerhana bulan. Ada pula zikir yang bisa dilantuntan setelah selesai salat sunnah ini.
"Wama ya'zubu 'arrabbika min mitzqoli dzarratin fil ardli wa la fis samaa i wa la ashghara min dzalika wa man akbara illa fi kitaabim mubin."
Artinya: Tidak luput dari pengetahuan Tuhanmu biarpun sebesar zarrah (atom) di bumi ataupun di langit. Tidak ada yang lebih kecil dan tidak (pula) yang lebih besar dari itu, melainkan (semua tercatat) dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).
Selanjutnya ada zikir setelah salat gerhana bulan dan matahari yang bisa dilakukan.
سبحان الله والحمد لله ولا اله الا الله والله اكبر
Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar.
Artinya: Maha suci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada satu Tuhan pun yang disembah kecuali Allah, dan Allah Maha Besar.
Disunnahkan berdoa setelah salat gerhana. Doa di waktu ini merupakan salah satu doa yang mustajabah sebagaimana riwayat:
ان الشمس والقمر ايتان من ايات الله يخوف بهما عباده وانهما لا ينكسفان لموت احد فاذا رايتم كسوف احدهما فصلوا وادعوا حتى ينكشف ما بكم
"Sesungguhnya matahari dan bulan itu adalah dua tanda kekuasaan Allah, agar hamba takut kepadaNya. Terjadinya gerhana matahari dan bulan itu bukanlah karena kematian seeorang. Maka jika engkau melihatnya, maka shalatlah dan berdoalah hingga gerhana itu tersingkap dari kalian" (HR. An Nasa'i; shahih).
Itulah tadi niat, tata cara salat gerhana bulan dan matahari serta artinya. Semoga bisa menjadi tuntunan untuk melakukan salat sunnah saat gerhana bulan atau gerhana matahari berlangsung.