Cerita Enda Ungu pada Zara Leola, Ingin Putuskan Karma di Anaknya

Enda Ungu ingin anaknya menjadi versi yang lebih baik darinya

30 September 2022

Cerita Enda Ungu Zara Leola, Ingin Putuskan Karma Anaknya
Youtube.com/Zara Leola

Setiap orangtua tentu ingin anaknya tumbuh dengan baik. Apa pun masa lalu kelam seorang papa atau mama, mereka pastinya tak ingin apa yang terjadi padanya dulu kembali terjadi pada anak-anak mereka.

Pun yang dirasakan oleh gitaris band Ungu, Enda. Dalam sebuah video yang dibagikan oleh akun YouTube milik Zara Leola, Enda membagikan cerita ketakutannya pada putri sulungnya yakni Azahra Leola Wicuda.

Papa tiga orang anak itu mengaku bahwa dirinya tak ingin semua perlakuan buruk yang pernah ia lakukan dulu, kembali terjadi pada Zara atau pun kedua saudara perempuannya. 

Lantas, seperti apa cerita ketakutan Enda Ungu kepada anaknya? Berikut akan Popmama.com rangkumkan informasi selengkapnya.

1. Ketakutan Enda pada ketiga anaknya

1. Ketakutan Enda ketiga anaknya
Instagram.com/mr_enda_ungu

Memiliki tiga orang anak perempuan, lelaki yang memiliki nama lengkap Franco Wellyjat Medjaya Kusumah itu menceritakan kepada putrinya perihal ketakutan terbesarnya sebagai seorang papa.

"Keakutan ayah, apa yang dulu aku lakukan sama kakek nenek (orangtua Enda) dilakukan sama kamu ke ayah," ungkap Enda kseperti dilansir dari kanal YouTube Zara Leola pada Jumat (30/9/22).

Di usia ketiga putrinya yang sudah beranjak remaja, ada banyak ketakutan yang dirasakan Enda jika suatu saat putrinya melakukan hal yang sama pada ia dan istri.

Hal inilah yang kemudian membuat Enda akhirnya berani bercerita perihal ketakutan yang ia raskan kepada Azahra Leola Wicuda.

"Aku takut terbalas, bagaimana rasanya nenek sama kakek itu (dulu menghadapinya). Aku baru ngerti disaat aku punya kamu," sambung Enda mengutarakan isi hatinya.

Editors' Pick

2. Ingin putuskan karma di anaknya

2. Ingin putuskan karma anaknya
Instagram.com/mr_enda_ungu

Bukan hal yang mudah bagi orangtua untuk jujur kepada anak mereka, terlebih lagi perihal masa lalu yang kelam dan memberikan begitu banyak luka.

Namun, Enda menjadikan waktu berduanya bersama putrinya itu sebagai sesi bertukar cerita dan perasaan masing-masing. Tak sekadar menceritakan ketakutannya, Enda Ungu juga menceritakan masa kelamnya dulu yang tak ingin terjadi pada ketiga putrinya.

"Ayah berantem, masuk penjara. Di umur Abel (putri keduanya) ayah udah masuk di dalam penjara kak," ujar Enda kepada putrinya.

Enda pun berharap kepada putrinya agar tidak melakukan hal serupa di masa yang akan datang, Papa tiga orang anak itu berkata, "Putusin karma itu, putusin karma itu di kamu. Jadi kamu baik sama aku, dan insyaAllah keturunanmu juga baik sama kamu."

3. Rasa syukur Enda pada ketiga putrinya

3. Rasa syukur Enda ketiga putrinya
Instagram.com/mr_enda_ungu

Dalam sesi curhat Papa dan anak ini, Zara sebagai kakak tertua dalam keluarga bertanya apa yang dirasakan sang papa melihat pertumbuhan ketiga anaknya.

Dengan penuh kebijakan, Enda pun menjawab bahwa ada banyak rasa syukur yang ia dan istrinya dapatkan saat melihat tumbuh kembang putri mereka.

"Menurut ayah yang paling mahal dalam hidup ini adalah kesempatan. Ayah selalu berdoa dalam hati, biar bisa melihat kamu nikah, bisa mengantarkan kamu ke pelaminan nanti, biar bisa milihin siapa laki-laki pendamping," ungkap Enda dengan penuh kasih sayang.

Selain itu, Enda juga mengaku bahwa semakin tumbuh remaja ketiga putrinya, semakin ia merasakan rasa syukur yang begitu besar dalam hidupnya. 

"Kata guru ayah, beginilah cara berkasih dengan Allah. Dengan menikmati segala rahmat Dia secara mendalam. Kalau kamu tanya bagaimana perasaan ayah, ayah merasa berada didekapan Allah, begitulah cara ayah mensyukuri," sambung Enda.

4. Tak ingin memberikan batasan, hanya memberi keyakinan

Sebagai seorang kakak tertua, Zara pun kembali bertanya kepada sang papa perihal batasan dalam hidup yang ingin Papanya berikan kepada ia dan juga kedua adiknya.

"Batasan yang ayah mau kasih buat kita bertiga apa?" tanya Zara Leola pada Enda.

Dengan tegas, Enda menjawab bahwa ia tidak ingin memberikan batasan apa pun kepada ketiga putrinya. Menurutnya, baik Zara atau pun kedua putri lainnya akan mengetahui dengan sendiri batasan apa yang perlu mereka pahami.

Menurutnya, sifat manusia adalah mereka yang sangat suka melanggar peraturan bila sudah ditetapkan. Sehingga, Enda tak ingin memberikan batasan pada anaknya jika nantinya akan mereka langgar.

"Kalau kamu tanya batasan apa yang harus aku kasih, aku lakukan, mengingat Allah maka kamu akan tahu batasan mana yang paling pas buat kamu. Bukan dari ayah, tapi karena kamu takut melanggar Allah," ujar Enda meyakinkan putrinya.

Itulah cerita Enda Ungu kepada putrinya Zara Leola. Sama seperti orangtua pada umumnya, Enda pun ingin ketiga anaknya tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik dari versi kedua orangtuanya.

Baca juga:

The Latest