Tips Sehat untuk Remaja yang Suka Diet Mati-Matian Demi Tampil Menarik

Yuk, edukasi anak remaja mama

5 Januari 2021

Tips Sehat Remaja Suka Diet Mati-Matian Demi Tampil Menarik
Freepik/drobotdean

Saat ini, banyak anak usia remaja ingin memiliki penampilan menarik yang bisa menjadikannya pusat perhatian banyak orang. Tujuannya adalah ingin tampil menarik, disukai setiap orang yang melihatnya, atau supaya merasa lebih percaya diri.

Akhirnya sebagian remaja mulai melakukan banyak upaya, dari melakukan diet mati-matian demi terlihat kurus bak idol K-Pop, hingga menggunakan barang branded demi tetap eksis.

Apakah ini wajar? Ini adalah hal yang banyak terjadi dan sangat lumrah. Ada fase di mana anak mulai remaja dan ingin lawan jenis terpikat dengannya. Lalu bagaimana cara meningkatkan penampilan yang benar?

Melalui unggahan yang dibagikan Yulia Baltschun pada akun Instagram pribadi miliknya, Mama dari dua orang anak sekaligus Top 3 Masterchef Indonesia season 4 ini membagikan kisahnya ketika remaja yang harus diet mati-matian demi tampil menarik.

Dari unggahan tersebut, Mama bisa menjadikannya sebagai inspirasi yang dapat diedukasi kepada anak remaja mama untuk memperbaiki penampilan demi menjaga kesehatan bukan sekadar menarik perhatian. 

Lantas, seperti apa sih menjaga penampilan yang baik dan benar ketika anak-anak sudah memasuki usia remajanya? Yuk, simak ulasan yang sudah Popmama.com rangkum berikut ini ya, Ma!

Diet ketat demi tampil menarik yang dilakukan remaja, bagaimana yang baik dan benar?

1. Gambaran remaja yang diet demi tampil menarik

1. Gambaran remaja diet demi tampil menarik
Instagram.com/yuliabaltschun

Pada unggahan yang dibagikan Yulia ini, ia terlihat mengenakan pakaian sekolah dengan tas branded yang menggantung dibahunya, serta pose yang menggambarkan anak remaja yang menarik perhatian.

Sangat persis menggambarkan penampilan anak remaja saat ini banget ya, Ma?

Dari unggahan ini, Yuli membagikan kisahnya ketika remaja memiliki pola hidup yang sangat berantakan demi terlihat menarik dihadapan banyak orang. Dari pola hidup yang berantakan seperti diet mati-matian, Yulia pun mengaku mengalami krisis kepercayaan diri yang parah serta kurang fokus dalam belajar.

Ternyata, cara die yang salah hanya demi terlihat menarik justru bisa berdampak pada kesehatan mental serta fokus belajar anak di sekolah, Ma. Itulah mengapa pentingnya edukasi diet yang sehat demi kesehatan, bukan hanya penampilan menarik.

2. Menjaga keseimbangan hormon demi pola hidup sehat

2. Menjaga keseimbangan hormon demi pola hidup sehat
Freepik/pvproductions

Melakukan diet mati-matian yang sembarangan ternyata memiliki dampak yang cukup memprihatinkan bagi tumbuh kembang anak usia remaja. Sebab semua yang anak makan atau minum mengandung zat-zat yang akan memengaruhi hormon dan mempengaruhi kondisi emosi anak.

Itulah mengapa penting bagi orangtua memberikan pola makan sehat dan bergizi, hal ini agar anak tetap mendapat asupan nutrisi yang cukup namun tidak berlebihan untuk pertumbuhannya.

Ketika keseimbangan hormon anak terjaga dengan pola makan bergizi seimbang, maka anak pun akan tumbuh menjadi pribadi yang positif dan memberikan rasa percaya diri terbaiknya. 

Bukan hanya memiliki tubuh ideal yang sehat, anak pun tanpa sadar bisa menjadi pusat perhatian karena memiliki tubuh yang sehat jasmani dan rohani.

3. Jika anak ingin diet, coba tips berikut ini yuk!

3. Jika anak ingin diet, coba tips berikut ini yuk
Pixabay/happyveganfit

Dilansir dari laman Teens Health, The Nemours Foundation memberikan beberapa tips ampuh untuk remaja yang ingin mengurangi berat badan dengan sehat tanpa menyiksa. Diantaranya:

  • Mengurangi minuman manis. Saat ini gaya hidup anak milenial identik dengan minuman manis seperti boba dan kopi. Jika anak mama ingin memiliki berat badan idel, sebaiknya konsumsi minuman tersebut perlu dikurangi ya, Ma.
  • Makan secara perlahan. Selain menghindari tersedak ketika, makan perlahan bisa membantu anak berhenti makan sebelum kekenyangan. Hal ini dikarenakan pola makan seperti itu membuatnya tidak makan berlebih, Ma.
  • Ketika anak sedih atau bosan, jangan biarkan ia makan berlebihan. Kegiatan yang membosankan atau perasaan sedih yang anak alami ternyata diam-diam menjadi pemicu menambahnya berat badan. Sebab saat merasakan hal tersebut, anak tanpa sadar akan memakan apa saja yang bisa ia makan. Sebaiknya hal ini dihindari ya, Ma. Anak bisa melakukan hal positif selain makan berlebih.
  • Jangan hilangkan makanan kesukaannya. Diet mati-matian sering kali dilakukan dengan menghentikan makanan yang menjadi kesukaannya. Namun hal ini justru salah, Ma. Kunci sukses diet sehat adalah dengan memilih makanan dan minuman yang sehat setiap saat, namun tetap tidak menghilangkan makanan kesukaan anak remaja mama.
  • Jangan malas bergerak! Anak milenial identik dengan kaum rebahan atau yang banyak menghabiskan waktu di tempat tidur sambil memainkan ponselnya. Hal ini menjadi pemicu pertumbuhan anak menjadi tidak sehat, Ma. Untuk itu, ajak anak melakukan olahraga ringan agar tubuhnya tetap aktif bergerak. Tak hanya itu, anak juga bisa melakukan beberapa olahraga yang disarankan untuk membangun masa ototnya seperti push up, aerobik, atau pilates, yang tentu baik untuk menurunkan berat badan dan membentuk tubuh.

Dari tips di atas, tentunya diet anak remaja mama akan jauh lebih sehat daripada harus mati-matian tanpa memikirkan pola hidup yang sehat. Di era yang serba canggih sekarang ini, yuk edukasi anak remaja mama dengan baik dan benar.

Jadi, tak hanya berandalkan barang branded serta tubuh kurus bak idol K-Pop saja, tetapi kesehatannya juga harus diutamakan demi menunjang penampilan yang menarik luar dan dalam.

Semoga informasinya bermanfaat dan selalu perhatikan pola hidup anak remaja mama ya!

Baca Juga:

The Latest