5 Hal yang Bisa Orangtua Lakukan agar Jadi Tempat Curhat Anak

Yuk, dengarkan cerita anak tanpa emosi dan menghakimi

28 April 2022

5 Hal Bisa Orangtua Lakukan agar Jadi Tempat Curhat Anak
Freepik/our-team

Sebagai orangtua, kita tentu ingin mengetahui apa yang dilakukan anak dan apa saja isi hati yang sedang mereka rasakan. Itulah mengapa penting melakukan sesi curhat empat mata yang bisa dilakukan sejak usia dini.

Jika orangtua membiasakan cara ini sedari dini, anak pun akan terbiasa pula untuk terbuka. Selain itu, cara ini juga bisa membantu mengeratkan kedekatan antara orangtua dan anak, lho.

Bagi Mama atau Papa yang ingin jadi tempat curhat anak, kali ini Popmama.com rangkumkan beberapa hal yang bisa dilakukan agar anak percaya untuk curhat kepada orangtuanya.

1. Ajak anak ngobrol setiap hari

1. Ajak anak ngobrol setiap hari
Healthline.com

Cara sederhana yang bisa Mama lakukan agar anak terbuka adalah mengajaknya ngobrol setiap hari. Nggak harus membicarakan hal-hal berat, Mama bisa memulainya dengan menanyakan kegiatan yang sudah mereka lakukan di sekolah.

Jika anak mulai diajak mengobrol santai seperti ini, mereka pun akan terpancing untuk bercerita lebih banyak terkait hal-hal yang ingin mereka ceritakan kepada orangtuanya. 

Editors' Pick

2. Jadilah pendengar yang baik

2. Jadilah pendengar baik
Freepik/Pch.vector

Selanjutnya, ketika anak mama mulai menceritakan hal-hal lain selain kegiatan hariannya, Mama bisa mendengarkannya secara saksama tanpa ada penyelaan di tengah-tengah ceritanya.

Mama bisa berperan sebagai orangtua, sekaligus teman yang dapat menjadi pendengar yang baik baginya. Dengan begitu, anak pun akan percaya untuk menceritakan setiap permasalahan yang sedang dialaminya.

3. Terbuka terhadap emosi anak

3. Terbuka terhadap emosi anak
Freepik/Zinkevych

Tak sekadar menjadi pendengar yang baik, Mama juga bisa mencoba terbuka terhadap setiap emosi anak. Ketika anak bercerita, biarkan mereka mengeluarkan emosi yang ada dalam dirinya. Baik itu perasaan marah, sedih, atau bahagia.

Cara yang bisa Mama lakukan adalah dengan tetap tenang dan sabar hingga anak menyelesaikan ceritanya. Jika anak bercerita sambil menangis, Mama bisa memberikan pengertian dengan memeluk anak dan tetap mendengarkan ceritanya.

4. Menghargai dan menjaga reaksi curhatan anak

4. Menghargai menjaga reaksi curhatan anak
Freepik/bearfotos

Maksud dari cara satu ini adalah Mama bisa mencoba mengubah posisi diri seperti yang anak alami, dengan begitu Mama pun bisa menghargai dan memahami bagaimana perasaan anak.

Menjaga reaksi terhadap curhatan anak adalah hal penting yang dapat membuat anak merasa lebih nyaman saat bercerita. Jangan langsung menghakimi anak ya, Ma. Yuk, coba posisikan diri kita agar bisa memahami perasaannya.

5. Pilih momen yang tepat saat berbicara hal yang serius

5. Pilih momen tepat saat berbicara hal serius
Pexels/Alena Darmel

Ketika pembicaraan anak mulai serius, Mama bisa membuat suasana menjadi lebih rileks agar anak tetap nyaman saat menceritakan masalahnya. Misalnya seperti mengajak anak menyantap camilan favoritnya, atau bercerita di dalam kamar mereka agar lebih nyaman.

Pastikan suasana yang terbangun saat anak bercerita hal-hal yang cukup serius, sudah cukup memadai ya, Ma. Tujuannya adalah agar anak merasa nyaman dan aman saat mengutarakan isi hatinya.

Itulah beberapa cara yang bisa orangtua lakukan jika ingin dijadikan tempat curhat anak. Meski usia anak sudah beranjak remaja, kebiasaan untuk curhat terhadap satu sama lain sangat penting untuk tumbuh kembang mereka, Ma.

Jadi, jangan sampai anak memendam perasaannya atau bahkan tidak memercayai kita sebagai orangtuanya. Yuk, biasanya anak melakukan sesi curhat sedari dini.

Baca juga:

The Latest