Ridwan Kamil Bantu Anak SD yang Sering Dibully karena Seragam Lusuh

Cerita anak SD yang dibantu Ridwan Kamil karena sering dibully di sekolah

28 September 2022

Ridwan Kamil Bantu Anak SD Sering Dibully karena Seragam Lusuh
Instagram.com/ridwankamil

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil turun tangan untuk membantu seorang anak SD yang kerap mendapat perundungan atau bully dari teman-temannya. 

Rizky, ia adalah seorang anak yang sudah duduk di bangku kelas 6 SD dan kerap mendapat ejekan dari teman-teman di sekolahnya. Ejekan tersebut didapatkannya karena seragam yang bertahun-tahun tidak pernah ia ganti dan lusuh.

Melalui video yang dibagikan di akun Instagram resmi milik Ridwan Kamil, Rizky bercerita ketika dirinya mendapat ejekan dari teman-teman di sekolahnya.

"Iya suka (dibully). Katanya pindah aja ke kelas satu lagi, bajunya udah gitu kayak gembel," ujar Rizky ketika kepada Ridwan Kamil.

Selain membantu Rizky untuk mendapatkan seragam sekolah yang lebih layak, orang nomor satu di Jawa Barat itu berharap agar kasus perundungan di kalangan anak-anak ini bisa segera diberantas dan diatasi.

Berikut Popmama.com rangkumkan informasi terkait bantuan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat memberi bantuan kepada anak SD yang sering mendapat pembullyan di sekolah.

1. Rizky dibully karena penampilannya

1. Rizky dibully karena penampilannya
Instagram.com/ridwankamil

Dalam unggahan terbaru yang dibagikan Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat itu menceritakan bagaimana Rizky kerap mendapat ejekan dari teman-temannya karena penampilannya.

"Karena seragamnya bertahun-tahun tidak pernah ganti dan lusuh, dan orangtuanya tidak mampu membelikan baju daerah dan batik sekolah, sehingga (Rizky) sering dikucilkan teman sekelasnya," tulis Ridwan Kamil dalam keterangan unggahannya.

Tak sedikit teman-temannya yang menyebutkan dirinya seperti gembel karena seragam lusuh yang dikenakannya. Selain itu, seragam yang mulai mengecil di tubuhnya juga membuat Rizky kerap diejek untuk kembali ke kelas satu seperti dahulu.

Dijelaskan oleh lelaki yang akrab disapa Kang Emil, bahwa Papa dari Rizky telah lama di PHK dari perusahaan ekspedisi. Hal ini yang membuat kedua orangtua Rizky belum mampu untuk membelikan pakaian seragam baru yang lebih layak untuk putranya.

2. Diberi perlengkapan sekolah yang layak

Dengan bantuan Jabar Quick Response, Ridwan Kamil pun mengundang Rizky dan kedua orangtuanya untuk berkunjung ke gedung Sate, Bandung, Jawa Barat. 

Di sana, Rizky diberi seragam sekolah yang layak dan perlengkapan sekolah berupa sepatu dan juga tas agar dirinya tak lagi mendapat perundungan dari teman-teman di sekolahnya.

Tak hanya Rizky, sang papa juga mendapat bantuan dari Gubernur Jawa Barat berupa pekerjaan agar bisa kembali mandiri untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, termasuk kebutuhan Rizky yang masih harus mengenyam pendidikan selama beberapa tahun ke depan.

Bantuan tersebut diberikan Ridwan Kamil karena tak ingin kasus pembullyan terus terjadi di kalangan anak-anak. Papa dari mendiang Emil itu tak ingin anak-anak mengalami masa sulit untuk memulihkan trauma akibat pembullyan yang dialaminya.

3. Tips agar anak tidak menjadi pembully

3. Tips agar anak tidak menjadi pembully
Freepik/gpointstudio

Dari kasus yang dialami Rizky di atas, Ridwan Kamil kembali mengingatkan kepada orangtua dan juga guru agar turut membantu memberantas pembullyan yang terjadi di kalangan anak-anak.

"Mari para guru, kita berantas bully di sekolah-sekolah. Jadikan sekolah sebagai tempat belajar yang aman dan nyaman untuk anak-anak kita," tulis Ridwan Kamil dalam keterangannya.

Sebagai cara menghentikan pembullyan pada anak-anak kita, berikut beberapa tips yang bisa Mama dan Papa lakukan agar anak tidak menjadi seorang pembully, antara lain:

  • Dalam kasus Rizky, beri tahu kepada anak bahwa setiap keluarga memiliki kondisi yang berbeda. Jangan mengejek temannya hanya karena penampilan mereka yang berbeda.
  • Pentingnya menjelaskan konsep menghargai sesama. Dengan begitu, anak pun bisa lebih berempati kepada sesama temannya apa pun perbedaan yang ada.
  • Pentingnya menjaga tutur kata agar tidak menyakiti hati orang lain. Jangan sampai apa yang anak ucapkan kepada temannya, justru menimbulkan luka dan trauma yang dirasakan. 
  • Ajarkan anak untuk berani melaporkan kasus pembullyan kepada guru atau orang dewasa yang ada di sekitar.
  • Cari tahu apa yang menjadi penyebab anak melakukan pembullyan, kemudian beri tahu mereka bahwa sikap tersebut bukanlah sikap terpuji dan harus mereka hindari.
  • Tanamkan nilai-nilai moral sejak dini. Dengan begitu, anak bisa memahami aturan apa saja yang boleh dan tidak boleh mereka lakukan ketika berada di lingkungan luar.
  • Jadilah contoh baik untuk anak, sebab anak adalah peniru ulung yang akan melihat sikap dari orangtuanya. Jika Mama dan Papa sudah mencontohkan perilaku baik, maka hal ini juga akan diterapkan kembali pada anak.

Itulah informasi mengenai Ridwan Kamil yang beri bantuan kepada Rizky, seorang anak SD yang kerap mendapat pembullyan karena pakaiannya yang lusuh. Semoga kasus yang dialami Rizky tak terjadi pada anak-anak kita ya, Ma.

Yuk, ajak anak untuk saling menghargai perbedaan yang terjadi dengan temannya.

Baca juga:

The Latest