Supir Bajaj Perkosa 3 Anak di Jakarta Timur, Salah Satu Positif Hamil

Akibat perbuatan bejat seorang supir bajaj, salah seorang korban di bawah umur positif hamil

10 Maret 2022

Supir Bajaj Perkosa 3 Anak Jakarta Timur, Salah Satu Positif Hamil
Popmama.com/Aristika Medinasari

Kasus kejahatan seksual pada anak di bawah umur kembali terjadi di ibukota. Kali ini, korban merupakan anak di bawah umur yang tinggal di kawasan Jakarta Timur.

Mengutip dari ANTARA pada Kamis (10/3/22), salah satu orangtua korban yakni N dinyatakan positif hamil akibat perbuatan bejat yang dilakukan seorang supir bajaj berinisial D.

Mengetahui sang anak yang sudah berbulan-bulan tidak datang bulan, orangtua N pun memerhatikan ada yang berbeda dari perut putrinya. Setelah diusut, korban pun mengakui perbuatan bejat yang dilakukan pelaku padanya.

Untuk mengetahui informasi selengkapnya, berikut Popmama.com rangkumkan beberapa fakta terkait perkosaan yang dilakukan supir bajaj kepada 3 anak di bawah umur.

1. Korban positif hamil

1. Korban positif hamil
Freepik.com/wirestocl

Setelah mengetahui hal yang aneh dari putrinya, orangtua dari N kemudian membawanya ke Puskesmas untuk menjalani pemeriksaan. Dari hasil pemeriksaan di Puskesmas, N dinyatakan positif hamil.

Sempat tak memercayai hasil yang diberikan, orangtua korban kembali membawa putrinya ke rumah sakit untuk diperiksa kembali. Hasilnya pun sama, korban N dinyatakan tengah mengandung.

Mengetahui hal tersebut, orangtua korban pun meminta anaknya mengaku siapa yang telah melakukan hal tersebut padanya. Merasa ketakutan, N yang saat itu masih berada di rumah sakit pun tak mau mengaku kepada orangtuanya.

2. Korban mengakui perbuatan pelaku

2. Korban mengakui perbuatan pelaku
Freepik

"Anak saya saat di rumah sakit awalnya nggak mau ngaku. Sampai di rumah, saya ambil Al-Qur'an dan saya tanya hamilnya sama siapa," kata orangtua korban dilansir dari ANTARA.

Karena sudah mendapat desakan dari orangtuanya, N pun akhirnya mengakui perbuatan bejat pelaku yang merupakan seorang supir bajaj. Bahkan, sebelumnya N juga sudah menganggap pelaku sebagai orangtuanya sendiri.

3. Mendapatkan iming-iming uang

3. Mendapatkan iming-iming uang
Pixabay/4711018

Merasa marah dan sedih atas perbuatan pelaku pada anaknya, orangtua korban kemudian kembali bertanya apa alasan ia tidak bisa menolak perbuatan keji yang dilakukan pelaku D tersebut. Kepada pihak keluarga, korban mengaku bahwa ia diiming-iming uang jajan agar mau memuaskan nafsu dari sang pelaku.

Hingga kasus ini terungkap, pihak kepolisian setempat diketahui sudah berhasil menangkap pelaku dan tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polsek Duren Sawit, Jakarta Timur. Dari dugaan sementara, diketahui telah ada 3 korban yang merupakan anak di bawah umur, di mana satu di antaranya adalah N yang dinyatakan positif hamil.

Dari informasi di atas, semoga bisa menjadi pengingat untuk semua orangtua agar selalu memberikan pengertian pada anaknya untuk tetap waspada. Semoga kasus ini bisa segera ditangani dan tidak ada lagi korban serupa yang menimpa anak-anak lainnya.

Baca juga:

The Latest