"Kaka salat dulu, sudah masuk waktu adzan!"
"Kak, handuknya jangan ditaruh di tempat tidur!"
"Tadi kamu bilang mau mandi jam 5, kok ini masih main?"
Mama dan Papa pernah mengalaminya?
Mendisiplinkan anak remaja memang menjadi tantangan tersendiri ya Ma. Sikap mengomel, berteriak, dan memerintah rasanya sudah tidak lagi mengena.
Hal itu justru menjauhkan Mama dengan anak-anak karena mereka berpikiran "Mama tidak pernah bisa mengerti"
Berbagai usaha telah coba kita lakukan, khususnya dengan membuat kesepakatan, namun mereka tidak juga menepati janji yang telah diucapkan.
"Katanya jam 4 mau membersihkan barang-barang di kamar kamu, kok belum?"
Usia mereka yang sudah tidak lagi anak-anak membuat usaha-usaha untuk mendisiplinkan mereka tidak lagi mempan. Sikap mereka yang enggan melakukan ini dan itu membuat kita stres dan merasa tidak dihormati.
Padahal sebenarnya, hal itu bukan bagian dari prioritas mereka, seperti mandi, beres-beres kamar, dan meletakkan sesuatu sesuai tempatnya. Meskipun hal itu terkait dengan kerapian dan kebersihan diri.
Agar Mama tetap waras dan enjoy dalam mendidik anak-anak di rumah, Mama harus mengubah pola asuh dari yang memerintah menjadi lebih bersahabat dan bekerjasama.
Berikut ini Popmama.com akan mengulas bagaimana mendisiplinkan anak remaja agar lebih mengena dalam beberapa poin berikut ini!
