Berikut ini adalah keamanan pribadi bagi akun TikTok anak serta risiko yang ditanggung pengguna saat memakai aplikasi ini:
Akses yang diberikan ke kamera atau audio saat menggunakan aplikasi
Merekam video untuk diunggah ke TikTok memerlukan aplikasi akses ke kamera dan audio ponsel. Ini biasa terjadi pada aplikasi perekam video, namun risikonya adalah aplikasi atau seseorang yang terhubung dengan aplikasi tersebut, dapat mencuri rekaman video atau audio yang tidak pernah diunggah atau dipublikasikan di TikTok.
Kemungkinan pelacakan lokasi
Perusahaan keamanan Proofpoint menemukan TikTok mengumpulkan informasi lokasi dan menggunakan pelacakan GPS. Hal inipun bisa mengkhawatirkan, karena fitur lokasi tersebut tidak terkait dengan pembuatan video yang dilakukan di aplikasi.
Akses untuk semua yang mengunduh video anak dan / atau menjadikan video publik
Pada tahun 2020, perusahaan keamanan siber Check Point mengidentifikasi beberapa kerentanan di aplikasi TikTok, termasuk yang memungkinkan penyerang menjadikan video pribadi anak disebarkan ke publik.
Peretas yang menunggah video tidak pantas di akun anak
Check Point juga menemukan kerentanan di mana peretas dapat memanipulasi akun anak dan konten TikTok serta mengunggah video yang tidak pantas. Video yang tidak pantas dapat merusak reputasi remaja yang mencoba masuk sekolah.
Mengungkapkan informasi pribadi
Kerentanan lain yang teridentifikasi adalah peretas dapat mengungkapkan informasi pribadi yang disimpan di akun, seperti alamat email.
Algoritme AI & predator anak
Algoritme AI TikTok memberi pengguna tab "For You", yang berisi rekomendasi video berdasarkan apa yang dijelajahi pengguna dan apa yang ditonton pengguna. Ini bisa berbahaya jika predator anak mencari anak-anak di aplikasi, karena konten video yang serupa sangat mudah ditemukan.
Pesan langsung
TikTok memungkinkan pengguna untuk saling mengirim pesan. Di mana anak bisa mendapatkan pesan yang tak pantas dari pengguna lain. Untuk remaja yang kurang paham dan tertarik mendapatkan jumlah pengikut yang tinggi, bisa membuat mereka rentan untuk menerima pesan yang tidak pantas atau melecehkan.
Untungnya, mulai April 2020, TikTok secara otomatis menonaktifkan pesan langsung untuk akun yang terdaftar di bawah 16 tahun. Selain itu, tidak ada pesan yang dapat mendukung pengiriman gambar atau video.