Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Panduan Memilih Alas Kaki Anak yang Tepat dan Nyaman
Freepik

Memilih alas kaki untuk anak bukan sekadar soal warna dan model. Mama perlu memahami bahwa kesehatan kaki si Kecil sangat dipengaruhi oleh bentuk kaki, bahan, hingga fungsi dari alas kaki itu sendiri.

Jika salah memilih, risiko ketidaknyamanan hingga gangguan postur bisa dialmi oleh anak. Itulah sebabnya, penting bagi orangtua untuk lebih teliti sebelum membeli sepatu atau sandal.

Selain faktor kenyamanan, pemilihan alas kaki yang tepat juga bisa mendukung tumbuh kembang si Anak, terutama saat sedang aktif bergerak dan menjelajahi lingkungan sekitarnya.

Dengan memahami kebutuhan berdasarkan bentuk kaki hingga perbedaan fungsi sepatu dan sandal, Mama bisa memberikan perlindungan maksimal yang nyaman di kaki si Anak.

Untuk itu, Popmama.com telah merangkum panduan memilih alas kaki anak yang tepat dan nyaman.

1. Kenali bentuk kaki anak

Cove Orthopaedic Clinic

Setiap anak memiliki bentuk kaki yang berbeda, dan hal ini akan sangat memengaruhi pilihan alas kaki yang tepat. Secara umum, ada tiga bentuk utama yang perlu Mama ketahui:

  • Normal arch/normal feet (lengkung kaki normal)

    Anak dengan bentuk kaki normal memiliki lengkungan yang seimbang, tidak terlalu tinggi atau datar. Kaki dengan tipe ini biasanya mampu mendistribusikan beban tubuh secara merata saat berjalan maupun berlari.

    Anak dengan normal arch cenderung tidak membutuhkan alas kaki khusus, selama sepatu yang dipilih fleksibel, pas, dan mendukung pergerakan alami kaki.

  • Flat feet (kaki datar)

    Pada anak dengan flat feet, bagian lengkung kaki hampir tidak terlihat karena menempel penuh pada permukaan lantai.

    Kondisi ini membuat beban tubuh lebih banyak ditanggung oleh sisi dalam kaki, sehingga anak bisa cepat merasa lelah, pegal, atau bahkan sakit pada pergelangan jika terlalu lama berjalan. Untuk flat feet, alas kaki dengan support tambahan di bagian tengah sangat disarankan agar lengkung kaki tetap terjaga.

  • High Arch/hollow foot (Lengkung Kaki Tinggi)

    Berbeda dengan kaki datar, high arch memiliki lengkung kaki yang lebih tinggi dari normal. Hal ini membuat tekanan tubuh bertumpu terutama pada tumit dan ujung jari, sehingga anak lebih berisiko mengalami nyeri atau ketidaknyamanan setelah beraktivitas.

    Untuk tipe kaki ini, sepatu dengan bantalan empuk dan teknologi penyerapan guncangan ekstra sangat dianjurkan agar kaki tetap terlindungi.

Dengan mengenali bentuk kaki si Kecil sejak awal, Mama dapat memilih alas kaki yang sesuai dan nyaman untuk anak.

2. Pilihan merek dan tipe alas kaki berdasarkan jenis kaki anak

Freepik

Setelah memahami bentuk kaki si Anak, Mama bisa lebih selektif dalam memilih merek dan tipe alas kaki. Berikut adalah rekomendasi merek dan tipe alas kaki anak yang sesuai berdasarkan bentuk kakinya;

  1. Normal arch/normal feet

    • Birkenstock Arizona

    • Reef Cushion Bounce

    • Crocs Literide/Reviva

    • Vionic Relax Sleeper

  2. Flat feet

    • Archies Footear

    • FitFLop Lulu

    • Vionic Tide/Wave

    • MyFeet Sandal Arch Support

  3. High arch/hollow feet

    • Teva Midform Universal

    • Hoka Ora Recovery Slide

    • Crocs Reviva

    • Vionic Gracie Toe Post

3. Bedakan fungsi sepatu dengan sandal

Freepik

Banyak orangtua yang sering menyamakan fungsi sandal dan sepatu, padahal keduanya memiliki peran berbeda.

Sandal sebaiknya hanya digunakan untuk aktivitas ringan seperti berjalan singkat, bermain di halaman, atau pergi ke tempat yang tidak terlalu jauh. Hal ini karena sandal tidak memberikan perlindungan dan support penuh pada kaki.

Sementara itu, sepatu dirancang untuk aktivitas yang lebih panjang dan intens, seperti berjalan jauh, berlari, atau kegiatan sekolah sehari-hari.

Sepatu melindungi kaki dari cedera, memberikan dukungan pada pergelangan, serta membantu menjaga postur tubuh anak tetap seimbang.

Jadi, jangan mengandalkan sandal untuk aktivitas yang seharusnya menggunakan sepatu. Dengan memahami perbedaan fungsi ini, Mama bisa memastikan kaki si Anak tetap aman dan nyaman sepanjang hari.

4. Kenali faktor yang membuat alas kaki jadi tidak nyaman

Freepik

Bukan hanya bentuk kaki yang menentukan kenyamanan alas kaki, tetapi juga beberapa faktor lain yang sering luput diperhatikan. Seperti:

  • Alas kaki terlalu empuk

    Jika sandal atau sepatu terlalu fluffy, kaki justru kehilangan kestabilannya. Hal ini membuat otot dan tendon bekerja lebih berat dari seharusnya.

  • Sepatu datar tanpa arch support

    Model sandal atau sepatu yang benar-benar rata, seperti sandal jelly atau sandal ceper, lama-kelamaan bisa menyiksa lengkungan kaki karena tidak mendapat dukungan.

  • Sepatu sempit atau runcing di depan

    Tekanan pada tulang metatarsal yang ada di bagian depan kaki bisa menyebabkan peradangan, mati rasa, bahkan mengubah bentuk kaki secara perlahan.

  • Pemakaian terlalu lama tanpa istirahat

    Berdiri atau berjalan seharian dengan alas kaki yang tidak mendukung bisa menimbulkan stres mikro berulang pada kaki.

  • Berat badan berlebih

    Semakin berat tubuh, semakin besar pula tekanan pada telapak kaki. Tanpa alas kaki yang sesuai, kaki bisa lebih cepat mengalami kerusakan.

  • Postur tubuh yang kurang baik

    Berdiri atau duduk dengan posisi miring membuat distribusi tekanan tidak merata, sehingga rasa nyeri bisa muncul diam-diam.

Dengan memeriksa detail kecil ini sebelum membeli, Mama bisa mencegah masalah kenyamanan sekaligus menjaga kesehatan kaki anak.

5. Alas kaki empuk belum tentu sesuai

Freepik

Banyak orangtu yang mengira bahwa semakin empuk alas kaki, maka semakin baik untuk kenyamanan. Sayangnya, anggapan ini tidak sepenuhnya benar.

Jika alas kaki terlalu empuk, kaki justru harus bekerja lebih keras karena tidak ada dukungan yang memadai. Gerakan pun jadi tidak terkendali dan bisa memicu cedera mikro pada setiap langkah.

Selain itu, tekanan berat badan yang tidak terdistribusi dengan rata dapat menyebabkan rasa sakit pada tumit maupun telapak kaki.

Analogi sederhananya, memakai sepatu yang terlalu empuk mirip seperti tidur di kasur yang terlalu lembek. Awalnya memang terasa nyaman, tetapi lama-kelamaan tubuh jadi pegal karena tidak mendapat penopang yang cukup.

Jadi, empuk belum tentu sehat, dan lembek belum tentu aman. Yang terpenting adalah memilih alas kaki dengan bantalan seimbang serta struktur yang mendukung, agar kaki tetap terlindungi dan bebas bergerak dengan stabil.

Itulah panduan memilih alas kaki anak yang tepat dan nyaman.

Editorial Team