Dalam fase pubertas, remaja sering mengalami paradoks emosional yang membingungkan. Mereka merasa senang dan sedih secara bersamaan, mengalami perasaan yang kontradiktif seperti ingin dan tidak ingin, atau bahkan merasa marah dan ikhlas pada saat yang sama.
Penting untuk memahami bahwa perasaan paradoks ini adalah bagian normal dari perjalanan pubertas. Proses ini melibatkan penemuan identitas diri dan eksplorasi emosi yang dapat memunculkan beragam perasaan.
Dalam pandangan yang holistik, Popmama.com akan menguraikan alasan dari pengalaman emosional ganda pada remaja, sekaligus menyoroti bagaimana ini dapat memengaruhi perkembangan pribadi mereka.
Dengan pemahaman ini, Mama dapat mendukung remaja dalam menghadapi tantangan emosional selama periode pubertas mereka.
