Terdapat beberapa contoh pengaruh negatif dari adanya globalisasi terhadap bidang sosial budaya, sebagai berikut:
Akibat adanya pengaruh nyata globalisasi yang dapat mendorong masyarakat bisa memicu perubahan gaya hidup serta pola pikir masyarat menjadi ke arah sekuler.
Hal ini pastinya dapat memengaruhi ajaran dan nilai-nilai agama dalam kehidupan masyarakat semakin menurun. Segala aktivitas yang sibuk dan jadwal yang padat membuat beberapa masyarakat merasa kesulitan dalam menjaga serta melaksanakan kewajiban sebagai umat beragama.
Terkadang dorongan untuk selalu melakukan persaingan satu sama lain ini dapat menimbulkan pergeseran kedudukan agama yang seharusnya menjadi dasar dan fondasi nomor satu dalam memprioritaskan posisi keagamaannya.
Arus globalisasi yang terjadi begitu sangat cepat dan terkesan masif ini juga sulit untuk dikendalikan, hal tersebut nyatanya bisa melunturkan nilai-nilai budaya asli sebuah bangsa.
Demikian hal ini terlihat semakin nyata di kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat, sebagian mulai hilangnya kesadaran untuk saling membantu, bergotong royong serta semangat rasa solidaritas dalam diri individu kian menurun.
Misalnya saja yang dapat kita sering temukan saat ini adalah banyak orang mencontoh cara berpakaian masyarakat masa kini yakni model pakaian orang barat.
Bukan hanya pakaian saja, di sisi lain bahasa daerah turut semakin banyak ditinggalkan yang kemudian digantikan dengan sebuah bahasa tertentu atau istilah baru dari bahasa asing.
Adapun berbagai informasi yang kita dapatkan tidak selalu bernilai positif dan tepat bagi segala usia, apalagi informasi yang tersedia saat ini bisa diakses secara bebas melalui media apapun.
Hal ini apabila tidak melalui proses penyaringan dengan tepat, secara tidak sadar dampak negatif akan dirasakan oleh masyarakat jika mengikuti dan mengetahui suatu hal tersebut.
Terdapat berbagai banyak hal yang memang tak sesuai dengan normal sosial yang berlaku, malah justru hal tertentu pun dilakukan karena merasa ada beberapa juga yang melakukannya di tempat lain.
Saat ini sebagian masyarakat semakin bersikap invidualistis dan acuh dengan kondisi yang ada di sekitarnya, sampai hanya menghiraukan dirinya sendiri.
Hal ini tidak terlepas dari dampak arus globalisasi yang kian berkembang di masyarakat. Beberapa perubahan ini mendorong cara pandang hidup yang berbeda dari masyarakat modern.
Di perkembangan zaman saat ini masyarakat semakin dituntut untuk selalu bekerja keras guna memenuhi kebutuhan hidup yang hingga akhirnya bisa menimbulkan sikap individualistis.
Globalisasi nyatanya bisa menimbulkan arus bisnis dan terjadinya pertukaran modal yang bisa menjadi lebih mudah dan efisien. Walaupun begitu, ini juga akan berdampak buruk bagi pelestarian alam serta lingkungan sekitar kita.
Lingkungan alam ini bisa saja rusak apabila segala kegiatan yang berkaitan dengan industrialisasi tidak diperhatikan secara efektif dan berlanjut, hal ini akan memengaruhi dampak buruk bagi kelestarian di lingkungan alam sekitarnya.
Nah itulah Ma, penjelasan selengkapnya terkait pengaruh negatif globalisasi di bidang politik, ekonomi, dan sosial budaya. Semoga informasi ini bisa bermanfaat dan memperkaya wawasan untuk si Kecil, Mama, dan Papa.