Saat merambat ke tempat lain, bunyi akan mengenai benda-benda di sekitar. Jika mengenai permukaan suatu benda, maka akan diserap ataupun dipantilkan.
Berdasarkan jarak sumber bunyi dan dinding pemantul, pemantulan ini kembali dibagi menjadi 3 jenis
1. Bunyi pantul yang jaraknya tidak jauh
Pantul ini memperkuat bunyi aslinya. Biasanya terjadi ketika jarak dinding pantul tidak lebih dari 10 meter
2. Gaung
Gaung adalah bunyi pantul yang terdengar kurang jelas, karena bunyi pantul bercampur dengan bunyi asli. Untuk meredam suara ini, maka diperlukan bahan peredan seperti busa, karpet, strofoam, dan lain sebagainya.
3. Gema
Bunyi pantul yang baru terdengar setelah bunyi asli keluar. Perbedaannya dengan gaung adalah gema terdengar jelas seperti bunyi asli. Gema biasanya terjadi pada jarak lebih dari 20 meter.