Pengertian Gaya Hidup Hedonisme, Ciri-Ciri, Penyebab, dan Dampaknya

Hedonisme berasal dari kata Yunani 'hedone' yang berarti kesenangan. Hedonisme berarti ideologi yang percaya bahwa tujuan hidup adalah mencari kesenangan sebanyak-banyaknya dan menghindari rasa sakit. 

Dalam konteks gaya hidup, hedonisme mengacu pada kebiaasan yang berfokus pada pemenuhan keinginan dan kesenangan pribadi.

Orang yang hedon senang untuk makan, minum, dan berbelanja berlebihan serta menghabiskan waktu dan uang untuk pemuasaan keinginan pribadi.

Hedonis adalah istilah yang digunakan untuk mereka yang menganut gaya hidup hedonisme.

Hedonis berpusat pada kesenangan pribadi tanpa menghiraukan efek dari hedonisme pada dirinya sendiri, orang lain, dan lingkungannya

Beberapa hal yang bisa menjadi ciri-ciri perilaku hedonisme antara lain:

• Menjadikan kesenangan prioritas utamanya

Untuk mendapatkan kesenangan sebanyak-banyaknya, hedonis seringkali sulit untuk merasa puas dan selalu menginginkan hal lebih. Sifat hedonis akan selalu mengabaikan rasa sakit dan tanggung jawab yang dianggap membebaninya.

• Konsumtif

Hedonis menjadi konsumtif demi menuruti keinginannya yang tidak ada habisnya. Konsumtif adalah sikap yang senang membelanjakan uang tanpa pertimbangan yang matang.

• Pilih-pilih teman

Karena gaya hidup yang terus menerus menggunakan uang, hedonis biasa bersosialisasi dengan orang-orang mampu secara materil dan suka menghabiskan uang seperti mereka.

• Memandang kemewahan sebagai segalanya

Bagi mereka hedonis, barang dan perlakuan mewah merupakan keharusan untuk dimilikinya. Mobil mewah, tas mewah, tiket 'first class' serta hak istimewa seperti 'VIP' merupakan dambaan bagi mereka.

• Anti-sosial

Selain memilih-milih teman, mereka juga menjadi kurang baik dalam bersosialisasi. Hedonis biasanya kurang peka terhadap lingkungan sosial sekitarnya karena mengunggulkan kekayaan materi.

Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan remaja memiliki perilaku hedonisme, antara lain:

• Faktor Individu

Faktor ini mencakup motivasi, pengalaman hidup, dan juga kepribadian seseorang. Pada dasarnya, hedonisme hadir karena keingingan untuk memiliki kualitas hidup yang lebih baik dan bahagia. Hal ini menyebabkan para hedonis akan melakukan apapun demi memenuhi standar kehidupannya.

• Pola Asuh Orangtua

Faktor lain yang memengaruhi hedonisme dalam seseorang adalah pola asuh orangtua. Anak yang berasal dari keluarga hedonis biasanya akan berkembang menjadi hedonis karena biasa dimanjakan dan dipenuhi keinginannya.

• Tekanan Sosial

Gaya hidup hedonisme sering dipromosikan dan diterima oleh masyarakat. Tidak jarang bagi kita menemukan konten pamer harta di televisi dan media sosial. Kemewahan juga dianggap sesuatu yang mengagumkan bagi lingkungan sosial kita.

Alhasil, beberapa orang mungkin merasa terpaksa untuk mengikuti tekanan sosial tersebut.

Setelah seseorang memiliki gaya hidup hedonisme, jangan kaget jika ada beberapa dampak yang mungkin dialami. Apa saja dampak hedonisme dalam gaya hidup sehari-hari?

• Masalah Finansial

Sikap konsumtif dapat berujung menjadi masalah finansial. Karena kebiasaan menghambur-hamburkan uang, kebanyakan hedonis kurang memiliki kemampuan mengatur keuangan yang baik. Ada pula hedonis yang terjerat hutang karena kelalaian finansialnya.

• Masalah Kesehatan

Gaya hidup hedonisme yang dekat dengan makan berlebihan, berpesta dan minum alkohol akan memperburuk kesehatan seseorang. 

• Masalah Sosial

Beranjak dari ciri memilih-milih teman dan anti-sosial, hedonisme membuat orang menjadi egois dan lalai menghiraukan perasaan orang lain. Hal ini menyebabkan beragam masalah sosial antar individu.

• Masalah Lingkungan

Konsumsi yang berlebihan dan tidak ramah lingkungan dapat memengaruhi kesehatan lingkungan. Sifat konsumtif membuat seseorang memiliki barang dalam jumlah banyak padahal yang diperlukan dalam kehidupan sehari-harinya hanya dalam jumlah sedikit. Akhirnya, banyak barang yang terbuang sia-sia dan menjadi limbah mencemari lingkungan. 

Hedonisme dapat terlihat pada sesorang yang membuang waktu melakukan aktivitas kurang bermanfaat, tidak memiliki tabungan darurat, gemar berbelanja, dan asupan makanan/minuman berlebih.

Sekarang kamu sudah tahu penjelasan seputar apa itu gaya hidup hedonisme. Seperti yang sudah diulas di atas, hedonisme dapat menyebabkan banyak dampak negatif ke pada berbagai aspek.