Popmama.com/abigailjunuslie
Kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat yang terdiri dari induk kalimat dan anak kalimat yang saling berhubungan satu sama lain.
Induk kalimat sendiri merupakan kalimat yang tidak bergantung pada kalimat manapun dan berperan sebagai kalimat utama. Sedangkan, isi pada anak kalimat akan bergantung pada induk kalimat. Sehingga, anak kalimat tidak dapat berdiri sendiri tanpa induk kalimat.
Kalimat majemuk bertingkat dibagi lagi menjadi beberapa jenis yaitu kalimat majemuk bertingkat keterangan waktu, syarat, perbandingan, tujuan, akibat dan perlawanan.
A. Kalimat majemuk bertingkat keterangan waktu
Pada kalimat jenis ini, anak kalimat dan induk kalimat dihubungkan oleh kata hubung yang menandakan waktu, seperti sejak, sebelum, ketika, sesudah, sampai, saat.
Berikut adalah contoh kalimat majemuk bertingkat keterangan waktu:
- Sebelum pergi ke sekolah, Andi selalu sarapan dahulu.
- Sesudah belajar, Riki akan bermain game.
- Sejak masuk kuliah, kakak menyetir motor sendiri ke kampus.
- Saat ibu pulang dari pasar, adik belum sampai di rumah.
- Ketika tiba di pantai, kami langsung ganti pakaian renang.
- Ibu akan menunggu di gerbang sekolah sampai adik selesai pelajaran.
B. Kalimat majemuk bertingkat keterangan syarat
Kalimat jenis ini akan menjelaskan suatu kondisi harus dipenuhi oleh kondisi lain agar kondisi tersebut bisa tercapai atau terjadi. Kata hubung yang digunakan antara lain apabila, jika, seandainya, asalkan, andaikan.
Berikut adalah contoh kalimat majemuk bertingkat keterangan syarat:
- Adik boleh bermain game, asalkan sudah belajar.
- Jika cuaca hari ini cerah, kita akan pergi ke pantai.
- Jika hari ini Papa pulang tepat waktu, Papa akan menjemputmu.
- Seandainya kemarin belajar, aku pasti akan mendapat nilai bagus.
- Andaikan aku memilih uang lebih, aku akan membelikannya makanan.
- Aku akan pergi ke Bogor bersama teman apabila Papa mengizinkannya.
C. Kalimat majemuk bertingkat keterangan perbandingan
Kalimat ini dihubungkan menggunakan kata hubung yang menyatakan perbandingan, seperti ibarat, daripada, bagaikan, seperti, laksana.
Berikut adalah contoh kalimat majemuk bertingkat keterangan perbandingan:
- Berdiam diri lebih baik daripada bergosip membicarakan orang lain.
- Setiap hari dua bersaudara itu bertengkar ibarat anjing dan kucing.
- Bagaikan langit dengan bumi, Niki sangat berbeda dibanding kakaknya.
- Seperti pinang dibelah dua, wajahnya sangat mirip dengan ibunya.
- Daripada membuang-buang waktu, mari kita fokus pada tugas yang lebih penting.
- Bu Dewi menyayangi murid-muridnya seperti menyayangi anak-anaknya sendiri.
D. Kalimat majemuk bertingkat keterangan tujuan
Anak kalimat dan induk kalimat di kalimat jenis ini dihubungkan menggunakan kata penghubung yang menyatakan tujuan atau maksud memiliki dampak untuk kedepannya.
Kalimat majemuk bertingkat keterangan tujuan menggunakan kata hubung seperti agar, supaya, biar, untuk, demi.
Berikut adalah contoh kalimat majemuk bertingkat keterangan tujuan:
- Dinda mengendarai sepedah dengan pelan, supaya telur ayam yang dibawanya tidak pecah.
- Agar tetap sehat dan bugar, Rizki berolahraga setiap hari.
- Untuk kebaikan bersama, dia rela meninggalkan pekerjaannya.
- Kakak menabung setiap setiap hari supaya bisa berlibur di akhir tahun.
- Tiara melakukan diet ketat biar cepat kurus.
- Demi masa depan yang cerah, dia rajin belajar setiap hari.
E. Kalimat majemuk bertingkat keterangan akibat
Jenis kalimat ini adalah kalimat yang menghubungkan induk kalimat serta anak kalimat dengan suatu hubungan akibat, yaitu kejadian yang berakhir dengan munculnya suatu akibat atau dampak.
Kalimat majemuk bertingkat keterangan akibat menggunakan kata hubung seperti sebab, karena, sehingga, maka, sampai.
Berikut adalah contoh kalimat majemuk bertingkat keterangan akibat:
- Sungai ini sangat kotor karena kebiasaan membuang sampah di sungai.
- Alvin terlambat datang upacara sehingga ia dihukum di lapangan.
- Abi dipukul sampai pipinya memerah.
- Dina masih berada di luar kota, maka ia tidak bisa hadir pada acara tersebut.
- Bella sedang sakit, sehingga tidak bisa ikut ujian.
- Warung makan itu sangat ramai sebab makanannya enak dan beragam.
F. Kalimat majemuk bertingkat keterangan perlawanan
Kalimat jenis ini bersifat untuk menunjukan perlawanan atau pertentangan antara induk kalimat dan anak kalimat. Kata hubung yang menyatakan hubungan perlawanan antara lain meskipun, walaupun, kapanpun, biarpun.
Berikut adalah contoh kalimat majemuk bertingkat keterangan perlawanan:
- Putri tetap datang ke sekolah walaupun sedang tidak enak badan.
- Biarpun dia memiliki keterbatasan fisik, dia masih berbakat dalam bermain musik.
- Walaupun cuaca panas, mereka tetap bermain sepak bola di luar.
- Meskipun sangat sibuk, ayah menyempatkan untuk makan malam bersama di rumah.
- Kapanpun kamu siap, kamu bisa mulai.
- Meskipun tidak belajar, Andi masih mendapat nilai yang bagus.