Pengertian Kalimat Transitif dan Intransitif Beserta Contoh

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), transitif merupakan kalimat yang bersangkutan dengan kata kerja yang memerlukan objek. Artinya, kalimat tersebut harus diikuti objek setelah predikatnya.

Maka susunan kalimat yang digunakan pada kalimat transitif berpola S-P-O atau Subjek-Predikat-Objek, S-P-O-K atau Subjek-Predikat-Objek-Keterangan, dan S-P-O-Pel atau Subjek-Predikat-Objek-Pelengkap.

Kalimat transitif juga terdiri dari tiga jenis, yaitu sebagai berikut:

• Kalimat ekatransitif: adalah jenis kalimat yang hanya memiliki satu objek.
• Kalimat duatransitif: adalah jenis kalimat yang hanya memiliki dua objek.
• Kalimat semitransitif: adalah jenis kalimat yang dilengkapi dengan pelengkap.

Agar kamu lebih jelas dan mudah memahami apa itu kalimat transitif, berikut ada beberapa contoh kalimat transitif yang bisa kamu pelajari:

• Mama mencuci baju milik kakak (Subjek-Predikat-Objek-Pelengkap)
• Papa memperbaiki remot TV yang rusak (Subjek-Predikat-Objek-Pelengkap)
• Adik mewarnai buku gambar tadi pagi (Subjek-Predikat-Objek-Keterangan waktu)
• Kakak meminjam buku di perpustakaan (Subjek-Predikat-Objek-Keterangan tempat)
• Aku menghitung uang yang Mama berikan (Subjek-Predikat-Objek-Pelengkap)

Jika kamu sudah memahami apa itu kalimat transitif, sekarang kita lanjut membahas tentang kalimat intransitif. 

Menurut KBBI, kalimat intransitif merupakan kalimat tanpa objek langsung atau pelengkap penderita (tentang verba). 

Artinya kalimat intransitif ini tidak diikuti objek setelah predikatnya. Misalnya, bisa berpola S-P-Pel atau Subjek-Predikat-Pelengkap, serta S-P-K atau Subjek-Predikat-Keterangan

Kamu juga perlu mengetahui contoh kalimat intransitif, agar lebih mudah saat membedakannya dengan kalimat transitif. Berikut beberapa contohnya:

• Ani pandai bernyanyi (Subjek-Predikat)
• Budi duduk di belakang (Subjek-Predikat-Keterangan tempat)
• Murid-murid berbaris dengan rapi (Subjek-Predikat-Pelengkap)
• Mama pulang bekerja di sore hari (Subjek-Predikat-Keterangan waktu)
• Adik tertawa terbahak-bahak (Subjek-Predikat-Pelengkap)

Perlu juga diketahui bahwa kalimat aktif transitif di atas bisa diubah menjadi kalimat pasif.

Sedangkan kalimat aktif intransitif tidak bisa berubah menjadi kalimat pasif karena tidak dilengkapi oleh objek. Posisi objek digantikan oleh kata keterangan atau kata pelengkap.

Berikut adalah contoh kalimat aktif transitif bila diubah menjadi kalimat pasif:

• Baju milik kakak dicuci Mama
• Remot TV yang rusak diperbaiki Papa
• Buku gambar itu diwarnai adik tadi pagi
• Buku itu dipinjam Kakak dari perpustakaan
• Uang yang diberikan Mama sudah dihitung olehku

Berdasarkan pengertian dan contohnya di atas, kamu sudah bisa melihat bahwa terdapat perbedaan antara kalimat transitif dan kalimat intransitif.

Namun untuk lebih lengkapnya, berikut adalah perbedaan kalimat transitif dan intransitif secara rinci yang dikutip dari buku Seri Terampil Menulis Bahasa Indonesia Kalimat yang ditulis oleh Djoko Saryono dan Soedjito:

Berdasarkan jenis verbanya

Kalimat transitif merupakan kalimat yang berpredikat verba transitif, yakni memiliki verba yang berobjek. Berbeda dengan transitif, kalimat intransitif adalah kalimat yang terdiri atas verba intransitif, yakni verba yang tidak memiliki objek.

Berdasarkan cirinya

Apabila dilihat dari karakterisitik utama dari kalimat transitif dan intransitif, kalimat transitif ditandai dengan adanya objek dalam kalimatnya, sedangkan kalimat intransitif tidak membutuhkan suatu objek untuk mengungkapkan suatu ide dan perasaan.

Berdasarkan prefiksnya

Jika kalimat transitif dan intransitif memiliki struktur kalimat aktif, terdapat perbedaan pada penggunaan prefiks atau imbuhannya.

Kalimat aktif transitif menggunakan imbuhan me- pada bagian predikat, sedangkan kalimat aktif intransitif yang tidak memerlukan objek menggunakan imbuhan ber- pada kalimatnya.

Berdasarkan strukturnya

Salah satu perbedaan kalimat transitif dan intransitif adalah struktur kalimatnya. Terdapat perbedaan yang mencolok antara struktur kalimat transitif dan kalimat intransitif.

Kalimat transitif adalah kalimat yang memiliki struktur berupa S-P-O, S-P-O-Pel, S-P-O-K, sedangkan kalimat intransitif memiliki struktur S-P-K, S-P-Pel.

Berdasarkan kalimatnya

Kalimat aktif transitif dapat diubah menjadi kalimat pasif, sedangkan kalimat aktif intransitif tidak bisa berubah menjadi kalimat pasif karena tidak dilengkapi oleh objek. Posisi objek digantikan oleh kata keterangan atau kata pelengkap.

Nah itulah pengertian dari kalimat transitif dan intransitif beserta contohnya. Kini kamu telah memahami bahwa perbedaan dua kalimat ini terletak pada keberadaan suatu objek dalam kalimat.

Kalimat transitif memiliki objek atau pelengkap, sedangkan kalimat intransitif tidak mempunyai objek atau pelengkap. Semoga informasinya membantu ya!