Verb atau kata kerja terdiri dari tiga bentuk, yaitu verb 1, verb 2, dan verb 3. Semakin besar angkanya, akan semakin lampau verb tersebut. Selain itu, ada pula verb-ing yang digunakan untuk mendeskripsikan sebuah aksi atau tindakan yang sedang dilakukan saat itu juga. Setiap jenis verb memiliki fungsi yang berbeda saat digunakan dalam suatu kalimat, ya.
Berikut ini nformasi mengenai jenis-jenis verb yang bisa kamu pelajari.
1. Base verb
Base verb atau main verb ialah kata kerja dasar dan tidak memiliki tambahan akhiran apa pun. Selain disebut sebagai base verb dan main verb, sebutan lainnya adalah root verb. Sebab, jenis ini merupakan akar atau dasar dari kata kerja itu sendiri. Contohnya: run, go, play, sit, walk, talk, dan do.
2. Regular verb
Regular verb merupakan sebuah kata kerja beraturan. Artinya, kata kerja tersebut dapat mengalami perubahan bentuk secara teratur, tergantung pada tenses kalimatnya.
Regular verb terdari dari berbagai macam dan ditandai dengan imbuhan akhiran ed dalam sebuah kalimat. Contohnya: played, walked, called, cooked, published, dan accepted.
3. Irregular verb
Irregular verb adalah kebalikan dari regular verb. Jika regular verb merupakan kata kerja yang beraturan, irregular verb justru tidak memiliki keteraturan dalam kalimatnya. Irregular verb bisa berbah bentuk tergantung penggunaannya, apakah itu bentuk verb 1, verb 2, atau verb 3, bahkan tidak berubah sama sekali. Contohnya: come (verb 1) – came (verb 2) – come (verb 3).
4. Transitive verb
Transitive verb adalah bentuk kata kerja yang memerlukan satu atau lebih objek untuk menjelaskan suatu kalimat agar masuk akal (make sense).
Transitive verb sendiri harus dipakai bersamaan dengan objek atau benda lain dalam kalimat karena apabila tidak ada objek atau benda lain yang menyertainya, kalimat tersebut tidak akan ada artinya atau tidak memiliki makna.
Contoh kalimat transitive verb:
- I eat an orange
- They read the book
- Rizal loves that girl
5. Intransitive verb
Apabila transitive verb memerlukan objek, intransitive verb tidak memerlukan objek untuk membetuk kalimatnya.
Akan tetapi, intransitive verb harus berupa kata kerja aktif karena kata kerja aktif tersebut memiliki arti atau pengertian yang lengkap. Umumnya, kalimat yang mengandung intransitive verb tidak dapat menjawab pertanyaan dengan kata "what" atau "who". Contoh intransitive verb ialah laughed, ran, dan blew.
Contoh kalimat intransitive verb:
- They are laughing
- Diandra lives in Depok
- I go to the supermarket