Ma, sebagai orangtua tentu kita ingin anak memiliki pergaulan seluas-luasnya.
Lebih baiknya lagi, jika anak bisa berteman dengan siapa saja tanpa memandang ras, agama atau pun kriteria identitas lainnya.
Namun seiring bertambahnya usia anak, Mama harus menumbuhkan kesadaran anak nih, supaya mereka bersosialisasi dengan hati-hati seperti membangun batasan dalam berteman dengan lawan jenis.
Batasan penting dalam sebuah pergaulan remaja untuk menekan terjadinya pernikahan dini. Mama tentu perlu bicarakan ke anak.
Batasan di sini bukan bermakna seperti anak perempuan harus menyingkirkan setiap teman laki-laki yang mereka punya atau sebaliknya, ya, Ma. Namun, pembatasan berarti mengurangi intensitas keintiman dengan teman lawan jenis, seperti tidak sembarangan melakukan sentuhan fisik.
Kedekatan yang terjalin dalam pertemanan anak perempuan dan laki-laki tidak bisa disamakan dengan hubungan pertemanan yang dijalani oleh sesama anak perempuan atau laki-laki.
Berikut Popmama.com telah merangkum mengenai pentingnya mengajari batas pergaulan perempuan dan laki-laki pada anak yang perlu Mama perhatikan terlebih bila anak sudah beranjak remaja!
