Istilah broken home sudah tak asing lagi untuk didengar. Banyak orang yang menganggap broken home adalah keadaan di mana oangtua bertengkar hebat hingga berakibat perceraian. Padahal broken home lebih luas dari itu.
Broken home adalah situasi atau keadaan rumah di mana sudah tidak ada lagi cinta, kasih sayang, dan kepedulian di dalamnya.
Keadaan rumah runyam tersebut bisa bedampak buruk untuk anak, apalagi anak remaja yang sedang di masa pertumbuhan, perumahan hormon dan emosi, serta sudah paham akan situasi dan keadaan.
Kali ini, Popmama.com membagikan infromasi lebih jauh mengenai penyebab broken home dan dampaknya untuk anak remaja. Simak yuk, Ma!
