Dilansir dari laman healthline.com, pielonefritis atau infeksi ginjal disebabkan oleh bakteri yang masuk ke dalam saluran kemih melalui kulit di sekitar anus atau vagina.
Penyebab paling umum dari infeksi ginjal adalah bakteri E. coli, yang berasal dari usus. Kebanyakan infeksi ginjal terjadi karena bakteri yang menyebar dari anus ke uretra.
Selain itu, berikut beberapa faktor yang dapat meningkatkan seorang anak terkena infeksi ginjal:
Anak perempuan memiliki risiko lebih tinggi mengalami infeksi ginjal daripada anak laki-laki.
Pasalnya, uretra perempuan lebih pendek daripada laki-laki sehingga bakteri menempuh jarak yang tidak terlalu jauh dari luar hingga mencapai kandung kemih.
- Gangguan pada saluran urine
Apapun yang memperlambat aliran urine seperti batu ginjal, kelainan struktur pada sistem urine, atau kelenjar prostat yang membesar, dapat meningkatkan risiko seorang anak terkena infeksi ginjal.
Kondisi medis yang merusak sistem imun seperti diabetes dan HIV, dapat meningkatkan risiko infeksi ginjal.
- Penggunaan kateter urin jangka panjang
Ketika dirawat, penggunaan kateter sangatlah dibutuhkan untuk membantu pasien lebih mudah mengeluarkan urine.
Namun jika digunakan dalam jangka waktu yang lama, kateter dapat merusak saluran kemih dan menyebabkan infkesi ginjal.
Vesicoureteral reflux terjadi ketika adanya aliran kencing yang mengarah balik ke ginjal. Hal tersebutlah yang dapat menyebabkan infkesi ginjal pada seseorang.
- Penggunaan gelembung dalam bak mandi
Bermain gelembung saat mandi di bathup memang menyenangkan, namun hal tersebut nyatanya dapat menyebabkan infeksi ginjal.
Pasalnya bakteri dan sabun dapat lebih mudah masuk ke dalam uretra.
Pakaian yang ketat bukan hanya tidak baik digunakan oleh orang dewasa, anak-anak pun tidak dianjurkan mengenakan pakaian jenis ini.
Khusus bagi anak perempuan, celana yang ketat dapat menyababkan infeksi ginjal yang serius akibat bakteri yang mengumpul di area genital.
Ada baiknya Mama mengajarkan bagaimana cara yang tepat menyeka anus dan alat vitalnya setelah buang air.
Maka dari itu, ajarkanlah padanya untuk menyeka dari depan ke belakang setelah buang air besar untuk mencegah masuknya bakteri yang menyebabkan infeksi ginjal.
Toilet yang tidak bersih juga menjadi salah satu penyebab infeksi ginjal.
Pasalnya toilet yang kotor dan mengandung bakteri E.Coli tersebut dapat dengan mudah masuk ke dalam saluran kemih ketika anak buang air.
Menunda-nunda buang air kecil dalam jangka waktu yang lama juga menjadi penyebab lain dari infeksi ginjal.