Tingkat banjir di wilayah pantura Jawa Tengah telah menciptakan tantangan besar bagi masyarakat setempat. Meskipun air mulai surut di wilayah pantura Jawa Tengah, dampaknya masih terasa bagi kegiatan masyarakat.
Jalur lalu lintas antara Kabupaten Kudus dan Kabupaten Demak terhenti sepenuhnya karena tanggul Sungai Wulan jebol. Di Kecamatan Karanganyar, Demak, banjir mencapai ketinggian 1,5 meter, menyebabkan jalan terendam air.
Meskipun Tanggul Sungai Wulan sebelumnya diperbaiki oleh Kementerian PUPR, namun tidak mampu menahan debit air sungai akibat hujan deras dalam satu pekan terakhir. Banjir ini pun mengganggu aktivitas masyarakat.
Namun, ada spekulasi bahwa banjir di Demak terkait dengan munculnya kembali Selat Muria. Selat Muria sebelumnya adalah jalur perdagangan yang sibuk, menghubungkan Pulau Jawa dan Pulau Muria. Daerah ini menjadi pusat perdagangan dengan kota-kota seperti Demak, Jepara, Pati, dan Juwana.
Berikut ini Popmama.com akan mengulas penyebab hilangnya Selat Muria yang menjadi penghubung Pulau Jawa dan Pulau Muria. Yuk, simak informasinya.
