Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Freepik/Luis-molinero
Freepik/Luis-molinero

Memasuki usia pubertas, setiap remaja mengalami perubahan baik secara fisik dan emosionalnya.

Bagi anak remaja perempuan, umumnya pubertas ditandai dengan menstruasi, pertumbuhan bulu ketiak, dan kuncup payudara. Sedangkan pada anak laki-laki, itu bisa berarti menumbuhkan rambut kemaluan dan perubahan suara.

Adalah hal yang normal bagi anak perempuan dan remaja untuk memiliki banyak pertanyaan tentang payudara mereka saat mereka mulai berkembang.

 Melihat perubahan tubuh bisa menakutkan, dan sangat normal untuk khawatir tentang apa yang terjadi. Ini termasuk ketika remaja merasa payudara nyeri.

Untuk membantu Mama menenangkan remaja, berikut ini Popmama.com telah merangkum penyebab payudara remaja nyeri. Yuk, simak jawabannya!

1. Tak hanya pada remaja perempuan, nyeri payudara juga bisa dirasakan oleh anak laki-laki

mychildheartdoctor.com

Dilansir dari Nemours Teens Health, seperti kebanyakan bagian tubuh, payudara bisa terasa nyeri dari waktu ke waktu. Ini tak hanya untuk remaja perempuan saja, tapi juga untuk laki-laki.

Anak mama mungkin khawatir tentang perkembangan tubuhnya, tentang apa yang menyebabkan nyeri payudara, dan bahkan ia bisa mengaitkannya dengan kanker.

Anak perempuan umumnya merasakan sedikit nyeri saat membersihkan payudara di kamar mandi atau sakit saat berguling tengkurap di tempat tidur. Bahkan terkadang anak merasa payudaranya seperti bertambah berat dalam semalam.

Sedangkan anak laki-laki mungkin telah memerhatikan beberapa kelembutan atau benjolan di bawah area puting. Tapi cobalah untuk tetap tenang, pastikan anak tahu bahwa nyeri payudara pada usia remaja jarang disebabkan kanker.

2. Nyeri pada payudara adalah bagian normal dari masa pubertas

healthline.com

Salah satu penyebab paling umum di mana payudara mungkin terasa nyeri dan sakit adalah saat mulai berkembang. Pertama, anak mungkin melihat benjolan kecil seperti kancing di bawah area puting.

Nama medis untuk ini adalah kuncup payudara, dan umum terjadi pada laki-laki dan perempuan. Kuncup payudara mungkin agak lunak. Tapi jangan khawatir, ini adalah bagian normal dari pubertas.

Selain itu, sangat umum bagi remaja perempuan untuk mengalami payudara yang sakit di sekitar awal periode atau menstruasi. Selama siklus menstruasinya, tubuh anak perempuan menghasilkan banyak hormon perempuan, alias estrogen.

Perubahan hormon ini dapat menimbulkan perasaan yang sama-sama disebut sindrom pramenstruasi, atau PMS.

Beberapa anak perempuan bahkan bisa mengalami kram yang menyakitkan di perut, sakit kepala, perubahan suasana hati, atau mengidam makanan tertentu tepat sebelum menstruasi dimulai.

Selama waktu ini, tubuh mungkin menahan air, yang dapat membuat anak perempuan merasa bengkak dan kembung. Anak mungkin juga merasakan cincin dan sepatu yang mungkin terasa kekecilan.

Sama seperti jari tangan dan kaki yang membengkak, demikian juga payudara. Semua cairan itu memaksa jaringan payudara untuk mengembang, yang meregangkan saraf dan membuat payudara terasa pegal atau nyeri.

3. Cara mengatasi nyeri payudara saat mengalami gejala PMS

Ilustrasi - Freepik/wirestock

Sebagian besar gejala PMS, termasuk nyeri payudara, akan hilang saat menstruasi dimulai. Pereda nyeri yang dijual bebas, seperti acetaminophen atau ibuprofen, mungkin bisa membantu. Mengenakan bra yang mendukung mungkin bisa membantu.

Selain itu, pastikan anak mama mengonsumsi sehat, olahraga teratur, dan cukup tidur, ini adalah cara terbaik untuk meredakan rasa sakit. Anak juga dapat mencoba mengurangi makanan asin dan makanan yang mengandung kafein, seperti kopi, teh, dan bahkan cokelat.

Masih dilansir dari Nemours Teens Health, beberapa remaja perempuan menemukan bahwa mengonsumsi makanan yang kaya kalsium membantu dengan gejala PMS.

Jika anak lelah, pastikan ia beristirahat. Meringkuk di sofa dengan bantal dan menonton film favorit. Terkadang mengalihkan pikiran dari rasa sakit adalah hal terbaik yang dapat anak lakukan.

4. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter bila anak masih khawatir

Freepik/DCStudio

Ketika Mama sudah menjelaskan berbagai informasi namun tidak membantu anak merasa lebih baik. Cobalah mengajak anak untuk berkonsultasi dengan dokter. Ini juga perlu dilakukan jika anak merasa nyerinya sedikit lebih kuat, lebih lama dari biasanya, atau anak hanya ingin memeriksakan kondisinya. 

Pastikan Mama memberi tahu dokter tentang kekhawatiran anak. Jangan khawatir atau merasa malu untuk membawa anak ke dokter. Karena dokter mungkin akan menjelaskan dari segi medis atau menjelaskan secara ilmiah lebih lanjut, sehingga membantu anak lebih tenang.

Pastikan juga anak tidak malu untuk bertanya tentang nyeri payudara atau benjolan. Pemeriksaan payudara adalah prosedur yang cepat dan tidak menyakitkan. Dan itu dapat membantu anak mama menemukan bahwa rasa sakitnya benar-benar normal.

Nah, itulah beberapa informasi seputar penyebab payudara remaja nyeri. Dengan informasi di atas, diharapkan dapat membantu remaja lebih tenang ketika mengalami payudara yang nyeri. Semoga informasinya bermanfaat dan membantu ya!

Editorial Team