Perbedaan Gagasan Pokok dan Gagasan Pendukung, Pelajaran Kelas 4 SD

Gagasan pokok adalah ide atau inti dari sebuah paragraf. Ini merupakan gagasan yang mendasari pengembangan paragraf dan dibahas di dalam paragraf tersebut.

Gagasan pokok biasanya terletak pada kalimat utama, tetapi bisa juga di awal atau akhir paragraf.

Berikut adalah ciri-ciri gagasan pokok:

• Merupakan ide yang paling penting dalam paragraf
• Mencakup semua hal yang dibahas dalam paragraf
• Dapat diringkas dalam satu kalimat
• Tidak ada gagasan lain yang lebih penting daripada gagasan pokok

Cara mencari gagasan pokok dalam teks adalah sebagai berikut:

• Baca dan mencermati setiap kalimat dalam paragraf: Ini adalah langkah awal untuk memahami apa yang dibahas dalam paragraf tersebut.
• Identifikasi ide atau kata benda/objek yang mendominasi paragraf: Paragraf biasanya akan membahas satu ide utama. Ide ini bisa diidentifikasi dengan melihat kata-kata atau frasa yang sering muncul dalam paragraf tersebut.
• Tentukan satu kalimat yang paling cocok menjadi kalimat utama: Kalimat utama adalah kalimat yang berisi gagasan pokok paragraf. Biasanya, kalimat utama terletak di awal atau akhir paragraf.
• Temukan gagasan pokok dalam kalimat utama: Gagasan pokok biasanya terletak di awal kalimat utama, tetapi bisa juga di tengah atau akhir kalimat.

Berikut adalah beberapa contoh gagasan pokok dalam sebuah teks:

• Paragraf tentang manfaat pohon bagi manusia. Ide yang banyak mengisi paragraf ini adalah "manfaat pohon". Kalimat utama paragraf ini bisa jadi "Pohon memiliki banyak manfaat bagi manusia", maka gagasan pokoknya adalah "manfaat pohon".
• Paragraf tentang cara membuat nasi goreng. Ide yang banyak mengisi  paragraf ini adalah "cara membuat nasi goreng". Kalimat utama paragraf ini bisa jadi "Cara membuat nasi goreng adalah sebagai berikut", maka gagasan pokoknya adalah "cara membuat nasi goreng".
• Paragraf tentang sejarah berdirinya Candi Borobudur. Ide yang banyak mengisi paragraf ini adalah "sejarah berdirinya Candi Borobudur". Kalimat utama paragraf ini bisa jadi "Candi Borobudur dibangun pada abad ke-8", maka gagasan pokoknya adalah "sejarah berdirinya Candi Borobudur".

Sedangkan gagasan pendukung adalah kalimat-kalimat yang menjelaskan, merinci, atau memperdalam gagasan pokok. Gagasan pendukung biasanya terletak di sekitar kalimat utama, baik di awal, tengah, maupun akhir paragraf.

Berikut adalah ciri-ciri gagasan pendukung:

• Bersifat lebih khusus dari kalimat utama
• Berisi informasi tambahan yang mendukung gagasan pokok
• Tidak dapat berdiri sendiri
• Jika dihilangkan, paragraf akan menjadi tidak lengkap atau tidak jelas

Gagasan pendukung juga dapat berupa berbagai macam, seperti contoh, data, uraian, pernyataan, dan rangkaian peristiwa.

Berikut adalah beberapa cara untuk mencari gagasan pendukung dalam teks:

• Perhatikan kata-kata atau frasa kunci yang sering muncul dalam paragraf. Kata-kata atau frasa kunci ini biasanya berkaitan dengan gagasan pokok.
• Perhatikan konjungsi yang digunakan dalam paragraf. Konjungsi seperti "karena", "sehingga", "misalnya", dan "seperti" biasanya digunakan untuk menghubungkan gagasan pokok dengan gagasan pendukung.
• Perhatikan jenis kalimat yang digunakan dalam paragraf. Kalimat-kalimat yang menjelaskan, merinci, atau memperdalam gagasan pokok biasanya berupa kalimat majemuk.

Gagasan pendukung yang baik adalah gagasan yang relevan, jelas, dan logis. Relevan artinya gagasan pendukung harus berkaitan dengan gagasan pokok.

Jelas artinya gagasan pendukung harus mudah dipahami. Logis artinya gagasan pendukung harus sesuai dengan hukum sebab-akibat.

Dengan adanya gagasan pendukung, paragraf akan menjadi lebih lengkap dan informatif. Gagasan pendukung dapat membantu pembaca untuk memahami gagasan pokok dengan lebih baik.

Berikut adalah beberapa contoh gagasan pendukung dalam teks:

Paragraf tentang manfaat pohon bagi manusia. Gagasan pokoknya adalah "manfaat pohon". Kalimat-kalimat pendukungnya antara lain:

• Menjaga keseimbangan lingkungan
• Menyerap karbon dioksida
• Menyejukkan udara
• Menjadi sumber oksigen

Paragraf tentang cara membuat nasi goreng. Gagasan pokoknya adalah "cara membuat nasi goreng". Kalimat-kalimat pendukungnya antara lain:

• Panaskan minyak goreng
• Tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum
• Masukkan telur dan orak-arik
• Masukkan nasi goreng dan aduk rata
• Tambahkan kecap manis, garam, dan merica secukupnya
• Masak hingga bumbu meresap

Paragraf tentang sejarah berdirinya Candi Borobudur. Gagasan pokoknya adalah "sejarah berdirinya Candi Borobudur". Kalimat-kalimat pendukungnya antara lain:

• Candi Borobudur dibangun pada abad ke-8 oleh Raja Samaratungga dari Dinasti Syailendra
• Candi Borobudur dibangun sebagai tempat pemujaan Buddha
• Candi Borobudur dibangun dengan menggunakan batu andesit

Nah itulah informasi untuk mengenal perbedaan gagasan pokok dan gagasan pendukung, yang perlu anak ketahui. Dengan memahami perbedaan gagasan pokok dan gagasan pendukung dalam teks, anak dapat memahami teks dengan lebih baik.