Bukan cuma orang dewasa, trauma juga bisa dialami oleh anak-anak. Melansir berbagai sumber, trauma sendiri merujuk kepada kerusakan mental sebagai akibat dari peristiwa buruk yang pernah dialami di masa lampau. Banyak sekali faktor pemicu trauma pada anak, bahkan salah satunya bisa dari orangtua.
Sebagai contoh, tidak jarang orangtua keceplosan berperilaku kasar saat mendisiplinkan anak. Tanpa disadari, hal tersebut bisa memberikan efek jangka panjang untuk kesehatan mentalnya.
Ini berdasarkan pernyataan National Child Traumatic Stress Network yang menunjukkan kalau sebagian besar orang dewasa pengidap PTSD (Post-Traumatic Stress Disorder) umumnya memiliki pengalaman traumatis saat kecil.
Supaya menghindari hal sedemikian, mari simak informasi yang telah Popmama.com rangkum tentang 7 perbuatan orangtua yang membuat anak trauma berikut ini!
