Instagram.com/ciomanassero
Dikenal karena kiprahnya sebagai penyanyi cilik membuat masa kecil Ciccio disibukkan dengan berbagai syuting dan manggung. Namun, hal ini tidak jadi masalah karena Ciccio sendiri yang menginginkannya.
Ciccio juga menceritakan bagaimana keseruannya bisa berakting setelah ia dulunya hanya menyanyi.
"Akutu habis nyanyi 'Kebelet Pipis' ada album kedua tapi momentumnya hilang. Terus habis itu dulu main FTV. Aku inget banget FTV yang pertama aku main jadi anaknya Doni Damara. Dari situ langsung akting terus sampai sekarang," jelas Ciccio.
Ketika ia kecil, Ciccio tak pernah bermain film. Ia hanya syuting FTV hingga umur 12-13 tahun, setelah itu ia memilih berhenti sejenak dari dunia akting dan memilih fokus di pendidikannya.
"Aku syuting sampai umur 12-13 tahunan, aku banyaknya di TV dan sempet nge-host juga. Mungkin karena dari kecil aku syuting terus, jadi kurang bisa main sama temen-temenku. Terus kalau syutingnya sampai malam kadang aku masuk sekolahnya juga agak siang. Terus kadang juga pulangnya duluan jadi nggak pernah spend time dengan teman. Terus waktu umur 12 tahun aku cukup nggak mau syuting lagi waktu itu, aku mau fokus di sekolah dan main bola," tutur Ciccio.
Dari sana, Ciccio cukup mengerti mana hal yang disuka dan tidak disukai untuk ia lakukan. Ciccio sebagai anak bisa bebas memilih kegiatan yang ingin dilakukannya.
Termasuk kapan akan berhenti syuting dan melanjutkannya lagi. Ia pun mendapat dukungan dari orangtua atas keputusannya tersebut.
"Sampai umur 16-17 tahun itu baru ada tawaran yang aku mau lagi. Itu aku ditawarin sinetron banyak. Aku nerima pertama kali sinetron tentang bola, aku mau karena waktu itu aku lagi senang-senangnya banget sama bola. Jadi ok, why not toh syutingnya main bola juga," jelasnya.