Makanan dengan indeks glikemik yang lebih rendah seperti karbohidrat kompleks dan makanan lainnya dalam rantai makanan, dapat meminimalkan munculnya jerawat. Beberapa di antaranya adalah:
Karbohidrat Kompleks
Karbohidrat kompleks dapat ditemukan dalam biji-bijian, seperti quinoa, roti gandum, dan beras merah, buah-buahan dan sayuran (bukan dalam bentuk jus), paprika merah dan kuning, wortel, ubi jalar, tomat, bayam dan aprikot, dan kacang-kacangan, buncis, dan kacang polong.
Vitamin A, D, E
Sebuah studi di tahun 2014 yang berjudul "Evaluation of serum vitamins A and E and zinc levels according to the severity of acne vulgaris" menemukan bahwa seseorang yang kekurangan Vitamin A dan E menunjukkan peningkatan jerawat.
Tuna, hati, krim dan keju feta, mentega, telur, mackerel dll dikenal kaya akan vitamin A. Kacang-kacangan seperti almond, kacang tanah dan brokoli kaya akan Vitamin E. Pemberian suplemen Vitamin A dan D harus melalui konsultasi dan resep dokter terlebih dahulu.
Probiotik
Ini adalah obat yang ampuh untuk lebih dari setengah masalah kulit. Usus yang sehat membantu dapat mengurangi peradangan, sehingga mengurangi munculnya jerawat. Yogurt, buttermilk, dan kefir, adalah beberapa contoh makanan yang kaya probiotik.
Kunyit
Kunyit mengandung kurkumin, antioksidan kuat yang dikenal untuk mengurangi peradangan, dapat mengatur kadar gula darah, dan mengurangi terjadinya bakteri penyebab jerawat.
Berdasarkan hasil studi tahun 2016 berjudul "Effects of Turmeric (Curcuma longa) on Skin Health: A Systematic Review of the Clinical Evidence", kunyit bahkan diterapkan secara topikal di area kulit yang berjerawat untuk mendapatkan manfaat yang signifikan.
Zinc
Buncis, biji-bijian seperti biji bunga matahari, kerang adalah sumber zinc yang baik. Sebuah penelitian dalam jurnal Dermatologic Theraphy, seseorang dengan tingkat zinc yang rendah dalam tubuh mereka mungkin lebih rentan terhadap jerawat.
Nah itulah informasi seputar makanan apa saja yang dihindari dan dikonsumsi untuk mencegah jerawat. Jadi, jika Mama tahu bahwa hidangan atau makanan tertentu dapat menimbulkan jerawat pada anak, sebaiknya kurangi atau hindari pemberiannya.
Tapi yang perlu dipahami adalah, jerawat merupakan bagian dari pubertas yang akan datang dan pergi, ini adalah kondisi yang wajar dan banyak dialami oleh remaja lainnya, sehingga anak tidak perlu kehilangan rasa percaya dirinya dan yakin bahwa masalah kulitnya tersebut akan segera hilang.