Tiap negara biasanya memiliki kebijakan bahasa isyarat yang digunakan. Di Indonesia tidak menggunakan ASL, melainkan Bisindo dan Sibi. Bisindo dan Sibi adalah dua bahasa isyarat yang digunakan oleh kelompok tuli untuk berkomunikasi.
Antara Bisindo (Bahasa Isyarat Indonesia) dan Sibi (Sistem Bahasa Isyarat Indonesia) memiliki perbedaan. Bisindo adalah bahasa isyarat yang berkembang secara alamiah pada kelompok masyarakat tuli Indonesia. Sedangkan Sibi adalah bahasa isyarat yang disusun dan distandarkan oleh pemerintah.
Jika Bisindo lahir dari perkembangan bahasa yang digunakan sehari-hari, Sibi lahir dari sistem atau tata cara alih bahasa dari bahasa Indonesia lisan ke bahasa isyarat.
Perbedaan lain dari Bisindo dan Sibi adalah penggunaan tangan untuk merepresentasikan huruf. Bisindo menggunakan dua tangan, sedangkan Sibi hanya menggunakan satu tangan.
Dengan perbedaan tersebut, Sibi digunakan sebagai bahasa pengantar resmi di Sekolah Luar Biasa untuk murid tuli. Sedangkan Bisindo digunakan dapat percakapan sehari-hari karena dianggap lebih mudah merepresentasikan apa yang dimaksud oleh penyandang tuli.
Sebagai pemula, jika kamu tertarik mempelajari bahasa isyarat Bisindo agar dapat berkomunikasi dengan teman-teman tuli, kamu bisa mempelajari "Bahasa Isyarat Bisindo Sehari-hari" dari video Amanda Farliany berikut ini.
Semoga informasi bermanfaat ya!