10 Potret B.I Eks iKON, Selalu jadi Idol Kesayangan Remaja

Lelaki yang sering disapa Hanbin oleh para penggemarnya ini lahir di Goyang-si, Seoul, Korea Selatan pada 22 Oktober 1996. Saat ini ia berusia 25 tahun. Namun, jika menggunakan perhitungan Korea, saat ini B.I telah berusia 26 tahun. 

Walaupun sudah berusia kepala dua, B.I tetap terlihat seperti remaja yang menggemaskan, ya?

B.I memang memiliki minat dengan dunia entertainment sejak kecil, khususnya dalam bidan musik dan rap. Ia terus melatih kemampuannya dalam bidang tersebut, khususnya dalam hal rap. Hingga akhirnya kemampuan rapnya sudah sangat memukau ketika ia remaja. 

Pada 2009, ketika usianya 13 tahun, ia bertemu dengan musisi hip-hop MC Mong yang sedang mencari seorang rapper untuk lagu terbarunya Indian Boy. B.I menunjukkan bakatnya di depannya hingga MC Mong terpukau dan mengajaknya kolaborasi untuk lagu terbarunya itu.

Tak hanya sampai di situ, B.I pun turut tampil dalam video klip Horror Show milik MC Mong yang juga dirilis pada tahun 2009. 

Setelah tampil bersama MC Mong, di tahun 2011 B.I melangkahkan kakinya lebih jauh untuk menjadi trainee di YG Entertainment agar bisa debut menjadi seorang idol. 

Tentunya, menjadi seorang trainee tak menjamin dirinya akan debut menjadi idol. Maka dari itu, ia terus bekerja keras. Ia pun mengikuti berbagai survival show yang diadakan YG Entertainment.

Reality survival show pertama yang ia ikuti adalah Mnet WIN: Who Is Next. Dalam acara tersebut B.I harus berbesar hati menerima kekalahan. Akhirnya ia pun ikut berpartisipasi dalam acara lain yakni Mnet Show Me the Money 3. Di sana pun B.I harus tereliminasi di babak 8 besar. 

Tak menyerah, di tahun 2014 B.I mengikuti acara Mix & Match sebagai lanjutan dari program WIN: Who Is Next. Pada saat ini, B.I telah ditetapkan sebagai member iKON dan siap debut bersama member lain.

Akhirnya, di tahun pada 15 September 2015 B.I resmi debut menjadi member iKON bersama Bobby, Jinhwan, Koo Junhoe, Yunhyeong, Donghyuk, dan Chanwoo.

Setelah debut, B.I dipercayai menjadi leader atau ketua untuk grup iKON karena memiliki kemampuan memimpin yang baik. Selain itu, petinggi agensi YG Entertainment pun pernah mengatakan jika B.I merupakan cerminan dari G-Dragon, leader BigBang. 

Tak hanya itu saja, para member iKON pun percaya sangat mempercayai kepemimpinan iKON pada B.I. Hal ini terlihat ketika Bobby, Jinhwan, Koo Junhoe, Yunhyeong, Donghyuk, dan Chanwoo ditanya tentang 'siapakah orang yang cocok sebagai leader iKON selain B.I?' dalam salah satu wawancara. Biasanya idol grup lain akan menjawab dengan candaan menunjuk member lain. Namun, semua member iKON itu menjawab dengan serius dan tetap memilih B.I. Mereka pun menyatakan jika memang B.I lah yang tepat memimpin grupnya.

Ketertarikan B.I dalam dunia musik pada masa kecil telah berhasil ia salurkan dalam dunia entertainment. Ia berhasil menulis berbagai lagu yang keren dan easy listening untuk iKON seperti Love Scenario, Freedom, Killing Me, dan lainnya. 

Namun, ternyata ia tak hanya membuatkan lagu untuk iKON tetapi juga artis YG Entertainment lainnya seperti lagu Whistle yang dinyanyikan oleh BLACKPINK dan Empty WINNER.

Pada 12 Juni 2019, Dispatch (media Korea Selatan) merilis laporan eksklusif yang menyatakan bahwa B.I diduga pernah membeli dan menggunakan obat-obatan terlarang pada tahun 2016 lalu.

Hal ini terungkap setelah Dispatch menemukan pesan KakaoTalk antara B.I dengan perempuan berinisial 'A', yang diduga pengedar narkoba.

Kala itu, B.I dicurigai membeli atau mencoba melakukan transaksi dan memakai narkoba jenis LSD (Lysergic acid diethylamide).

Tak hanya itu saja, ketika A diinterogasi, ia pun mengungkapkan pernah mengantarkan 10 bungkus narkoba pada B.I di depan asrama iKON.

Tak berapa lama dari pernyataan tersebut keluar, A tiba-tiba menarik kembali pengakuannya tersebut. Dispatch  mencurigai bahwa ada campur tangan YG Entertainment dalam kasus ini. 

Namun, YG tak membenarkan hal itu. Pihaknya pun menyatakan jika seluruh artisnya selalu melakukan screening test  urin secara rutin setiap dua bulan sekali.

Pihak YG Entertainment menyatakan jika A menggunakan nama B.I agar bobot hukumannya diringankan. 

Setelah pihak agensi memberikan pembelaan terhadap B.I, ia tiba-tiba saja membuat pernyataan mundur dari iKON dan keluar dari YG Entertainment. Hal ini disampaikannya melalui akun Instagram pribadinya @shxxbi131.

Dalam pesannya tersebut, B.I pun mengaku pernah membeli narkoba namun tak memakainya karena merasa takut.

"Ini Kim Hanbin. Pertama saya meminta maaf karena menimbulkan masalah karena tindakan saya yang tidak pantas. Benar, saya memang mengandalkan sesuatu yang seharusnya tidak boleh untuk mengatasi kehidupan yang berat dan menyakitkan. Meskipun demikian saya terlalu takut saat melakukannya. Saya sangat malu dan meminta maaf kepada para penggemar yang sangat kecewa dan terluka karena perkataan dan tindakan saya yang salah. Saya bermaksud merenungi kesalahan-kesalahan saya dan meninggalkan tim. Sekali lagi saya menundukkan kepala dan dengan tulus meminta maaf kepada penggemar dan para member (iKON). Saya minta maaf," tulis B.I pada saat itu di akun Instagram pribadinya.

Sebelum adanya skandal ini, B.I memang tengah bergabung dengan berbagai acara di televisi variety show berjudul Law of the Jungle yang tayang di SBS dan Grand Buda-Guest produksi JTBC.

Setelah skandal ini muncul, kedua tim produksi acara tersebut memutuskan untuk memblur wajar B.I. 

Hal ini tentu membuat para penggemar bersedih. Bahkan tak sedikit yang mengutarakan rasa kecewa dan marahnya di media sosial terkait hal tersebut. 

Di bulan September 2019, B.I menyelesaikan skandalnya ini dengan kooperatif. Ia melakukan tujuh kali interogasi hingga ia benar-benar ditetapkan sebagai tersangka. 

Tak hanya itu saja, hakim Pengadilan Kota Seoul pun memutuskan B.I divonis tiga tahun penjara dalam masa percobaan empat tahun.

Namun, sekitar lima bulan kemudian muncul kabar bahwa ia negatif dari penggunaan narkoba. Hal ini disampaikan langsung oleh pihak kepolisian Provinsi Gyeonggi Selatan.

Pihaknya telah mengirim sampel rambut B.I ke Layanan Forensik Nasional (NFS) Korea Selatan untuk diuji dan ternyata hasil tes tersebut tak menunjukkan B.I menggunakan narkoba. 

Walau demikian, masih ada berbagai proses hukum dan pemeriksaan yang harus ia ikuti hingga akhirnya dinyatakan resmi bebas pada September 2021 tahun lalu.

Namun, ia masih harus menyelesaikan 80 jam pelayanan masyarakat, 40 jam perawatan medis, dan membayar denda 1,5 juta won atau sekitar Rp18,2 juta (1 won=Rpp12,1).

Setelah resmi keluar dari YG Entertainment dan sedang sibuk mengurus kasus yang menyeret namanya, B.I secara resmi bergabung ke agensi IOK Company. Bahkan, ia dipercaya untuk direktur eksekutif perusahaan tersebut. 

IOK Company pun ingin membantu dan mendukung B.I untuk kembali ke dunia entertainment. 

"Agensi berencana untuk mendukung dan mengembangkan bakat B.I agar ia dapat kembali bekerja sebagai penyanyi," tulis pihak agensi yang dilansir dari Allkpop. 

Akhirnya, B.I benar-benar kembali ke dunia entertainment. Ia merilis berbagai lagu baru dan album barunya. Lagu-lagunya yang dirilis oleh B.I berhasil membuat para pecinta musik jatuh cinta. Tak hanya itu saja, para penggemarnya yang dinamai Identity pun langsung menangis mendengar lagu-lagu baru B.I.

Walaupun sempat terkena skandal palsu yang menjelekkan namanya, B.I ternyata tetap bersinar. Ia tetaplah seorang idola yang disayang dan dikagumi para remaja. 

Bahkan, kini ia bergabung telah bergabung dengan agensi Amerika Serikat yakni Wasserman. Agensi ini merupakan tempat bernaung para penyanyi ternama Amerika seperti Coldplay, Imagine Dragons, Ed Sheeran, Skrillex, dan lainnya. Keren sekali Kim Hanbin!

Segala perjuangan B.I inilah yang membuat para penggemarnya kagum dan tak meninggalkannya walaupun keadannya sangat sulit. Semoga segala lika-liku kehidupan B.I dapat menyadarkan kita bahwa setiap manusia memiliki masa sulit dan masa senang, sekalipun ia seorang idol. 

Jadi, sama halnya dengan B.I, kita pun harus terus bekerja keras dan tidak mudah menyerah dalam menjalankan kehidupan ini. Semangat terus, ya!