10 Potret Persahabatan RM dan Suga BTS, Berjuang Bareng dari Remaja

Sebelum grup BTS terbentuk, awalnya BigHit Entertainment hanya akan mendebutkan 3 orang rapper di bawah naungan mereka. Di mana 3 member itu adalah RM, Suga dan J-Hope BTS.

RM menjadi member pertama grup rapper itu sekaligus member pertama BTS. Lalu disusul Suga yang baru masuk tak lama setelah RM bergabung ke perusahaan. Keduanya sama-sama bergabung di tahun yang sama yakni 2010 lalu.

Tak hanya itu, keduanya juga menjalani masa trainee bersama lho. Hingga akhirnya di tahun 2013 debut bersama di BTS.

Kemampuan dan musikalitas keduanya memang sangat baik dari dulu. Meski dari segi produksi musik mereka cukup berbeda. Suga lebih tertarik untuk aransemen musik.

Sementara RM tertarik kepada pembuatan lirik yang menyentuh. Ini yang membuat perpaduan keduanya menjadi sempurna di BTS. Gubahan dan aransemen musik Suga selalu segar, dilengkapi oleh lirik dari RM yang menyentuh banyak orang.

Berkarier di dunia musik tanpa bantuan orangtua menjadi satu hal berat yang mereka rasakan. Mimpi mereka sama-sama pernah tidak didukung oleh orang terdekatnya, hal itu terjadi pada keduanya saat remaja.

Karena kesamaan itu, keduanya menjadi orang yang mendukung satu sama lain soal mimpi di dunia musik. Mereka berbagai asa dan tujuan bersama lewat BTS, menjadi grup itu menjadi salah satu yang paling populer di seluruh dunia.

BTS dibentuk dari agensi yang kecil, bukan dari kalangan BIG 3 (SM Entertainment, YG Entertainment dan JYP Entertainment). Oleh karenanya perjuangan mereka untuk bisa terkenal sudah sulit sejak sebelum debut.

Grup itu berawal dari garasi rumah sang Pendirinya, Bang Shi Hyuk. Dan pada awal terbentuk hanya memiliki 3 staf saja. Tempat tinggal RM dan Suga saat itu hanya kamar apartemen kecil 1 kamar yang dibagi dengan member lain.

Melihat lagi masa-masa itu, keduanya kerap tidak percaya. BTS yang sudah berada di titik ini pernah di masa yang diremehkan oleh semua pihak. Namun, kini semuanya berbalik karena BTS justru jadi grup yang paling dihormati.

Berbakat di dunia musik sejak remaja, RM dan Suga BTS memiliki kesamaan dalam bekerja. Keduanya totalitas dan bekerja sangat keras untuk karya yang mereka hasilkan.

Genre dan sifat keduanya boleh berbeda, tetapi kalau soal urusan musik BTS mereka selalu ingin yang terbaik. Untuk BTS bisa sukses keduanya juga tidak segan berdebat, tetapi tetap bisa menemukan jalan tengah pada akhirnya.

Meski sifat RM dan Suga BTS berbeda, keduanya juga tetap bisa saling akur. Suga adalah orang yang introvert, sehingga tidak banyak berbagi mengenai dirinya kepada orang lain. Sementara RM justru ekstrovert nih, kebalikan dari sahabatnya.

Sudah disinggung sebelumnya, perjuangan BTS untuk bisa di posisi sekarang tidak mudah. Mengutip dari berbagai sumber dan wawancara, Suga dan RM kerap menangis lho dulu.

Dalam salah satu kesempatan, keduanya mengaku kalau mereka kerap menangis bersama sebelum album WINGS meraih sukses besar.

Keadaan grup ini membaik setelah album mereka, WINGS sukses besar. Namun, sebelum era itu mereka harus berjuang sangat keras layaknya lagu mereka yang mengorbankan "Blood, Sweat and Tears".

Banyak lagu-lagu hits yang diciptakan oleh Suga dan RM BTS untuk grup mereka. Bukan tanpa sebab, musikalitas dua sahabat ini memang sudah diakui fans dan dunia musik di Korea Selatan.

Keduanya sama-sama sudah menjadi anggota KOMCA (Korea Music Copyright Association) dengan hasil ratusan lagu hits. Banyak lagu yang ditulis keduanya selama berkarier di BTS, salah satu yang hits adalah "Spring Day". Lagu "Life Goes On", "Boy With Luv" dan "ON" juga punya lirik ciptaan mereka.

Citra Suga BTS memang tampak dingin, tetapi jika melihat di reality show milik grup ini mereka kadang menjadi bulan-bulanan member yang lain. Begitupun RM yang citranya tampak tenang, mengayomi dan dewasa.

Meski untuk reality show keduanya berusaha menghibur, ternyata RM dan Suga BTS kalau sudah masuk studio untuk bekerja jadi orang yang berbeda lho. Mereka bisa sangat serius dan strict kepada member yang lain!

Pertama kali BTS memenangkan daesang (hadiah utama atau hadiah yang paling besar) di salah satu penghargaan musik, semua membernya terharu. Saat mendapat penghargaan itu Suga pertama kali memeluk sahabatnya, RM BTS. Terlihat dari fancam ARMY yang menghadiri acara penghargaan.

Hal itu kembali terjadi saat BTS memulai karier di Amerika Serikat, mereka memenangkan beberapa penghargaan. Tampak orang pertama yang dihampiri Suga dari semua membernya adalah RM BTS.

Menandakan perjuangan mereka bersama dari dulu yang akhirnya membuahkan hasil bersama. Duo rapper ini saling bahu-membahu untuk itu semua.

Sukses sebagai member BTS, keduanya pun memutuskan bersolo karier. Mixtape solo pertama RM BTS pada tahun 2015 lalu memiliki judul namanya sendiri. Suga menyusul meluncurkan mixtape pertamanya dengan judul Agust D (nama panggungnya yang lain) di tahun 2016.

Keduanya sama-sama mengambil nama mereka sebagai inspirasi. Ini menandakan bahwa RM dan Suga BTS ingin memiliki legacy mereka sendiri.

Melihat kilas balik lebih dari 10 tahun keduanya bersama, membesarkan BTS dan berkarya satu sama lain. Bahkan saat hiatus pun keduanya masih saling mendukung dan memberikan saran untuk musik satu sama lain.

Definisi so sweet, karena mendukung penuh mimpi sahabat kita sendiri.

Itulah tadi potret persahabatan RM dan Suga BTS, berjuang bareng dari remaja. Rapper asal Korea Selatan ini memang patut jadi inspirasi, tidak hanya karya-karyanya tetapi juga saling berhubungan satu sama lain.