Instagram.com/jordan_poole
Nama bintang muda NBA ini tengah naik daun berkat segudang prestasi yang berhasil diraih meskipun usianya terbilang cukup muda. Bahkan Jordan Poole kerap diklaim sebagai kekuatan utama Golden State Warriors lho.
Poole sudah menekuni olahraga basket sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA). Kala itu, ia bergabung dengan klub Rufus King Milwaukke, Wisconsin. Selang beberapa tahun, tepatnya pada 2016, Jordan Poole memutuskan untuk hijrah ke La Lumiere School di La Porte, Indiana.
Di sinilah kemonceran nama Jordan Poole mulai dilirik berbagai klub besar bola basket. Pada saat itu, Poole jadi salah satu hot prospect karena berhasil menunjukkan kemajuan signifikan, yakni mencatatkan 13 points, 3 steals, 3 rebounds, dan 4 assists pada gelaran National Championship Game.
Konsistensi Jordan Poole di bidang basket ia lanjutkan dengan bergabung bersama Michigan University ketika masuk perguruan tinggi. Cara bermain Poole semakin gemilang dan berkembang dari musim ke musim. Alhasil, ia kerap diberikan kesempatan untuk unjuk gigi di berbagai kompetisi bergengsi.
Tak mau menyia-nyiakan, laki-laki berusia 23 tahun ini pun tampil maksimal dan luar biasa dengan memberikan umpan-umpan dan tembakan tanpa ragu. Musim perdananya bersama Michigan di tahun 2017-2018, Poole bermain sebagai bench player pada 38 pertandingan.
Kala itu, ia hanya bermain 12 menit per laga. Walaupun demikian, ia sukses menorehkan 6.1 ppg (point per game), 0.6 apg (assists per game), 1.4 rpg (rebound per game), dan 0.5 spg. Kegemilangan Jordan Poole membuat jatah bermainnya meningkat menjadi 33 menit per gim.
Posisinya pun berubah sebagai starter. Ia berhasil menutup musim secara impresif, yaitu 12.8 ppg, 3.0 rpg, 2.2 apg, dan 1.1 spg dengan persentase shoot 43/37/83