Di hadapan Paus Fransiskus dan hadirin di Masjid Istiqlal beberapa waktu lalu, Kayla membacakan ayat Al-Qur'an tentang keberagaman, sebagaimana tujuan dari Kepala Negara Vatikan itu dalam berkunjung ke Masjid Istiqlal sebagai penghormatan keberagaman.
Adapun ayat Al-Qur'an yang dibacakannya adalah surat Al-Baqarah ayat 62 yang berbunyi:
"Innal laziina aamanuu wallaziina haaduu wan nasaaraa was Saabi'iina man aamana billaahi wal yawmil aakhiri wa 'amila saalihan falahum ajruhum 'inda Rabbihim wa laa khawfun 'alaihim wa laa hum yahzanuun."
Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Sabi'in, siapa saja (di antara mereka) yang beriman kepada Allah dan hari akhir, dan melakukan kebajikan, mereka mendapat pahala dari Tuhannya, tidak ada rasa takut pada mereka, dan mereka tidak bersedih hati.
Selain ayat tersebut, Kayla juga melantunkan ayat lainnya tentang keberagaman yang ada dalam surat Al-Hujurat ayat 13, bunyinya:
"Ya ayyuhan-nasu inna khalaqnakum min zakariw wa unsa wa ja'alnakum syu'ubaw wa qaba'ila lita'arafu, inna akramakum 'indallahi atqakum, innallaha 'alimun khabir."
Artinya: Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.
Lantunan Kayla di hadapan para hadirin di Masjid Istiqlal pun mampu menenangkan hati dan membuat namanya lagi-lagi mendapat apresiasi tinggi karena telah membuktikan keterbatasan bukanlah penghalang.
Demikianlah profil Kayla Nur Syahwa, hafizah tunanetra yang membacakan Al-Qur'an di hadapan Paus Fransiskus saat kunjunganannya ke Indonesia. Semoga kisah Kayla bisa menjadi motivasi baik untuk anak-anak kita ya, Ma.