Boy group senior TVXQ viral usai membawakan lagu milik Red Velvet berjudul Psycho di konser 'SM TOWN LIVE 2025 [THE CULTURE, THE FUTURE] IN SEOUL' pada 11-12 Januari 2025 lalu.
Sejak saat itu, grup beranggotakan dua laki-laki multitalenta ini mengundang rasa penasaran banyak orang. TVXQ adalah grup generasi kedua di bawah naungan SM Entertainment yang pernah berjaya pada masanya.
Nah, kali ini Popmama.com ingin membahas lebih lanjut mengenai profil TVXQ.
TVXQ adalah singkatan dari Tong Vfang Xien Qi dalam bahasa Mandarin. Dalam bahasa Korea, mereka dikenal dengan nama Dong Bang Shin Ki (DBSK) dan dalam bahasa Jepang sebagai Tohoshinki.
Jika diterjemahkan, nama TVXQ mengandung arti 'Dewa-dewa yang Bangkit dari Timur'. TVXQ debut pada 26 Desember 2003 dengan formasi lima anggota, yaitu U-Know Yunho, Max Changmin, Hero Jaejoong, Micky Yoochun, dan Xiah Junsu.
Single debut mereka berjudul Hug. Pada 14 Januari 2004, TVXQ merilis bentuk fisik dari Hug dan terjual l hampir 5.000 unit. Pada akhir 2004, TVXQ mulai merambah pasar musik Jepang. Penggemar TVXQ resmi dipanggil Cassiopeia dengan warna merah sebagai warna resmi.
Terinspirasi dari kesuksesan karier musik seniornya, BoA, di Jepang, TVXQ menandatangani kontrak dengan Avex Group pada akhir tahun 2004. Mereka pun mulai mempelajari bahasa Jepang dan pindah ke sana untuk merekam single pertama.
Dengan nama Tohoshinki (東方神起), TVXQ merilis debut singel Jepang mereka berjudul "Stay with Me Tonight" pada April 2005 melalui label Avex, Rhythm Zone.
Diperkenalkan sebagai Tohoshinki (東方神起), TVXQ merilis single debut mereka di Jepang berjudul Stay with Me Tonight pada April 2005 melalui label rekaman Avex. Single tersebut berhasil menempati posisi ke-37 di Tangga Lagu Mingguan Oricon.
Meski begitu, debut mereka di Jepang tidak berjalan sebaik yang diharapkan. Para anggota mengakui bahwa beberapa bulan pertama tinggal di Jepang terasa cukup sulit.
Pada Agustus 2008, TVXQ kembali ke Korea untuk mempersiapkan album keempat mereka, Mirotic. Berbeda dari album-album sebelumnya, para anggota lebih terlibat dalam proses produksi.
Yunho menulis bagian rap untuk beberapa lagu, Junsu dan Changmin menulis lirik untuk dua lagu, dan Jaejoong merekam lagu solonya.
Mirotic debut di posisi pertama tangga album Korea dengan penjualan lebih dari 110.000 kopi hanya dalam satu minggu, memecahkan rekor penjualan minggu pertama di Korea.
Dengan lebih dari 4 juta unduhan di seluruh dunia, lagu utama Mirotic menjadi single paling sukses dalam karier TVXQ. Bahkan, lagunya dianggap sebagai salah satu lagu K-pop ikonik di dunia.
Lagu ini memenangkan sembilan penghargaan di acara musik The Music Trend, Music Bank, dan M! Countdown, serta dipuji kritikus internasional sebagai salah satu karya terbaik K-pop.
Pada Juli 2009, tiga anggota TVXQ, yaitu Jaejoong, Yoochun, dan Junsu, mengajukan gugatan terhadap SM Entertainment karena menganggap kontrak berdurasi 13 tahun terlalu panjang dan tidak adil karena penghasilan yang diterima tidak sebanding dengan kerja keras mereka.
Pada 5 Oktober 2009, Pengadilan Distrik Pusat Seoul memenangkan gugatan TVXQ dengan mengeluarkan keputusan kontrak sementara, sehingga semua aktivitas grup di Korea dihentikan.
Pada November 2009, Yunho dan Changmin merilis pernyataan yang mendukung SM Entertainment, mendesak tiga anggota lainnya untuk segera menyelesaikan perselisihan jika ingin melanjutkan karier bersama TVXQ.
Akibat kasus hukum ini, konser tur Mirotic yang dijadwalkan di Shenzhen pada 21 November 2009 dibatalkan hanya seminggu sebelum acara, sehingga tur berakhir lebih cepat dari yang direncanakan.
Pada 3 April 2010, Avex mengumumkan bahwa kegiatan TVXQ di Jepang dihentikan dan setiap anggota akan berkarier solo. Namun, seminggu kemudian, Avex membentuk 'unit khusus' yang terdiri dari Jaejoong, Yoochun, dan Junsu bernama JYJ. Hal ini menyebabkan Yunho dan Changmin hiatus dari semua aktivitas musik.
Setelah beberapa bulan absen dari aktivitas bermusik, Yunho dan Changmin kembali tampil untuk pertama kalinya pada Agustus 2010 dalam konser SMTown Live '10 World Tour di Seoul.
Dalam kesempatan tersebut, mereka membawakan lagu-lagu lama TVXQ yang telah direkam ulang. Penampilan mereka sebagai duo mendapat dukungan dari penggemar yang menghargai keputusan keduanya untuk melanjutkan TVXQ tanpa tiga anggota lainnya.
Meskipun sempat mempertimbangkan untuk menambah anggota baru, Lee Soo-man menyarankan agar TVXQ dilanjutkan sebagai duo. Setelah konser itu, Yunho dan Changmin mulai mengerjakan album comeback mereka.
Pada September 2010, Avex memutuskan kontrak dengan JYJ karena adanya konflik dengan C-Jes Entertainment. Kemudian, pada 24 November, Avex mengumumkan dukungannya terhadap Yunho dan Changmin serta mengungkapkan bahwa duo tersebut telah menandatangani kontrak baru dengan label Avex Trax.
TVXQ berhasil trending di platform X usai membawakan lagu Red Velvet berjudul Psycho di konser SM TOWN. Karena bagaimana tidak? Lagu girl group yang dibawakan oleh lima anggota itu dibawakan dengan gaya unik hanya dengan dua orang.
Banyak penggemar berkomentar jika lagu 'centil' Red Velvet ini berhasil di-remake dengan cara yang berbeda hingga menghasilkan lagu 'super ganteng' versi TVXQ.
Setelah penampilan tersebut, Yunho dan Changmin banjir pujian dari warganet. Banyak dari mereka yang tidak menyangka jika Psycho versi TVXQ juga tidak kalah catchy dari aslinya.
Demikian profil TVXQ yang merupakan boy group senior di bawah naungan SM Entertainment. Apakah kamu termasuk penggemar boy group satu ini?