Profil dan Biodata Frost Diamond

Nama: Kananda Widyantara

Nama panggilan: Brustface

Nama populer: Frost Diamond

Tempat lahir: Yogyakarta

Tanggal lahir: 23 Juni 1997

Usia: 24 tahun 

Kewarganegaraan: Indonesia

Agama: Hindu

Profesi: Content Creator, YouTuber, Influencer

Hobi: main game, traveling

Akun Instagram: @frostdiamondd dan @brustface

Akun Facebook: Frost Diamond

Akun twitter: @kanaputu

Akun YouTube: Frost Diamond.

Frost Diamond atau yang akrab disapa Kananda Widyantara suka bermain game dari kecil. Di masa itu, ia senang memainkan game tradisional seperti kelereng atau gasing. Kananda juga suka bermain Tetris atau Bounce, game populer di handphone Nokia saat itu. 

Ayah Kananda membeli PC ketika ia berusia 7 tahun. Dari saat itu Kananda senang menggunakan komputer untuk menggambar atau bahkan bermain game. Hingga ketika berusia 10 tahun, ia mulai berkenalan dengan internet. 

Di sanalah Kananda mulai membuat dan aktif media sosialnya, mulai dari akun Facebook, hingga memuat web blognya sendiri di Blogspot.

Frost Diamond mulai memulai kariernya di dunia YouTube pada tahun 2017 silam. Pada saat itu ia mengunggah video gameplay permainan sandbox, Minecraft.

Di akun Youtube pertamanya ini, Kananda memilih nama Frost Diamond. Nama ini berasal dari dua hal berbeda kesukaan Kananda. Nama "Frost" ia ambil dari film Home Alone yang ia sukai, sedangkan "Diamond" ia dapatkan dari material paling langka di game Minecraft. 

Kanal Youtube Frost Diamond sempat mengalami jatuh bangun. Namun usaha dan kerja kerasnya menghasilkan buah manis, pada tanggal 17 April 2020 Kanan berhasil membawa YouTube Frost Diamond miliknya hingga mengumpulkan subscribers sebanyak 10 juta.

Ia pun mulai mengajak adiknya terlibat dalam pembuatan konten Youtube menggunakan identitas Bocil. Dari sanalah video-video mereka semakin digemari dan menarik. 

Lalu, pada 24 September 2020 jumlah subscribers Frost Diamond terus bertambah hingga menembus angka 14 juta subscribers. Hingga kini meningkat lagi hingga menyentuh angka 20 juta subscribers. 

Frost Diamond merupakan seorang YouTuber yang berfokus pada konten gaming. Awalnya ia dikenal karena konten permainan Minecraftnya yang menarik dan seru untuk ditonton.

Saat ini, Frost Diamond memperluas isi kontennya membahas banyak game dari beragai platform, mulai dari Free Fire, Minecraft, Roblox, dan lain-lainnya. Tidak terbatas pada game saja, Frost Diamond juga seirng konten reaction, prank, dan daily vlog. 

Tidak heran jika saat ini akun Youtube Frost Diamond telah mencapai angka 20,2 juta subscribers dan terus bertambah seiring waktunya. Dengan pendapatan rata-rata sekitar Rp 600 juta hingga Rp 1 milliar per bulannya (tergantung iklan). 

Frost Diamond juga memiliki channel lainnya, yaitu Kananda Widyantara, Bapak Gile, dan Bocil Official. Masing-masing bahkan memiliki lebih dari 1 juta subscribers.

Isi konten menjadi salah satu keunggulan dan daya tarik dari Frost Diamond. Pembawaan Kananda yang seru dan lucu selalu berhasil menghibur para penonton setia channel Youtube-nya. Khususnya ketika ia melakukan kolaborasi dengan Bocil. 

Tidak hanya itu, isi kontennya pun terbilang cukup beragam, mulai dari game, prank, vlog, reaction, dan lainnya. Isi konten yang beragam ini membuat para penonton tidak pernah bosan menyaksikan Youtube Frost Diamond. 

Frost Diamond membangun channelnya hingga sebesar sekarang dari nol. Ia yang tadinya hanyalah seorang gamer playstasion dan Nintendo pada usia SD mulai memberanikan diri mengunggah konten video gameplay ke Youtube. 

Hanya bermodalkan 350rb, ia memberanikan diri untuk memansang wifi, dan merintis karir sebagai youtuber dengan mengupload gameplaynya bermain minecraft. Meski awalnya video editing Frost masih kaku dan kurang menarik. Namun ia gigih dan ulet untuk belajar editing video, secara otodidak.

Dia mencoba hingga benar - benar mahir dan dapat membuat sebuah video serta editing yang menarik untuk ditonton.

Anak-anak remaja mama dapat mencontoh keuletan Frost Diamond belajar membuat sesuatu yang sebelumnya ia tidak bisa. Melalui proses belajar dan mencoba terus-menerus akhirnya ia memiliki kemampuan yang mumpuni dan dibutuhkan untuk mendukung cita-citanya. 

Seperti Frost Diamond, ketika anak remaja kini merasa tidak bisa atau gagal, mereka sebenarnya perlu tetap gigih dan giat mencoba, serta belajar dari pengalaman. Semoga bermanfaat.