Bacaan Doa setelah Salat Hajat untuk Dilancarkan dalam Segala Urusan!

Yuk, Ma ajarkan pada anak sejak dini, membaca doa setelah salat hajat agar dimudahkan hidupnya

25 Januari 2023

Bacaan Doa setelah Salat Hajat Dilancarkan dalam Segala Urusan
Pexels/Alena Darmel

Dalam proses mendidik anak, orangtua juga berperan penting mengajarkan tentang ilmu agama pada anak sejak dini. Apabila Mama seorang muslim, maka salah satu ibadah sunah yang perlu diajarkan pada anak adalah salat hajat. 

Setiap manusia tentunya memiliki keinginan yang ingin diwujudkan dalam hidupnya, baik itu meliputi urusan sekolah, karier, hingga keluarga. Apalagi berhubungan dengan kehidupan yang sering kali dijumpai misalnya menghadapi ujian sekolah, tes masuk perguruan tinggi negeri, hingga mencari pekerjaan. 

Selain terus berusaha, berdoa juga menjadi upaya untuk membantu mewujudkan keinginan. Bagi umat muslim bisa menunaikan salat hajat dan membaca doa dan berzikir setelah salat hajat agar segala keinginannya dikabulkan.

Salat hajat dilakukan sebagai bentuk permohonan kepada Allah SWT agar segala hajatnya dikabulkan. Amalan ini tidak termasuk dalam ibadah wajib seperti salat lima waktu.

Namun, salat hajat memberikan keistimewaan dan manfaat yang luar bisa jika dikerjakan saat memiliki keinginan, sebagai perantara doa-doanya bisa terkabul. 

Mama juga bisa mengajarkan kepada anak tentang doa setelah salat hajat. Membaca doa juga termasuk menyempurnakan amalan sunah setelah salat hajat. Selain mendapatkan pahala, Allah SWT juga akan menyayangi hamba-Nya yang bersedia meluangkan waktunya untuk memanjatkan doa agar hajat-hajatnya bisa dikabulkan. 

Lantas, seperti apa bacaan doa setelah salat hajat? Berikut Popmama.com telah merangkum beberapa sumber terkait bacaan doa setelah salat hajat untuk meminta dilancarkan dalam segala ujian. Yuk Ma, di simak ulasannya, ya.

1. Pengertian salat hajat

1. Pengertian salat hajat
Pexels/Michael Burrows

Sebelum mengajarkan doa setelah salat hajat, sebaiknya perlu diberikan pemahaman terlebih dahulu Ma pada anak mengenai pengertian salat hajat. Apabila anak bertanya, Mama pun sudah bisa menjelaskannya dengan mudah. 

Salat hajat adalah amalan salat sunah yang dikerjakan oleh orang yang memiliki hajat atau keinginan. Orang yang melaksanakan salat ini memohon pertolongan dan berharap agar keinginan atau hajatnya dikabulkan oleh Allah SWT. 

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an Surah Yusuf ayat 87 yang berbunyi:

يَا بَنِيَّ اذْهَبُوا فَتَحَسَّسُوا مِنْ يُوسُفَ وَأَخِيهِ وَلَا تَيْأَسُوا مِنْ رَوْحِ اللَّهِ ۖ إِنَّهُ لَا يَيْأَسُ مِنْ رَوْحِ اللَّهِ إِلَّا الْقَوْمُ الْكَافِرُونَ

Yaa baniyyaz-habuu fa tahassasuu miy yuusufa wa akhiihi wa laa tai-asuu mir rouhillaah, innahuu laa yai-asu mir rouhillaahi illal-qoumul-kaafiruun

Artinya:
“Hai anak-anakku, pergilah kamu, maka carilah berita tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir,” (Q.S. Yusuf: 87). 

Kemudian, terdapat dalam hadis lain yang mendukung ayat di atas, sebagaimana diriwayatkan oleh At Tirmidzi dan Ibnu Majah. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: 

“Barang siapa mempunyai hajat (kebutuhan) kepada Allah, atau kepada salah seorang anak Adam, hendaklah ia berwudhu dan menyempurnakan wudhunya, salat dua rakaat, kemudian hendaklah dia mengucapkan pujian kepada Allah dan mengucapkan shalawat kepada Nabi Muhammad Saw, kemudian hendaklah berdoa.”

Sebagai fitrahnya, tiap-tiap manusia di dunia hanya bisa berencana, berusaha dan berikhtiar, namun pada akhirnya Allah-lah yang akan menentukan mana yang terbaik bagi hamba-Nya. 

Dengan begitu, melakukan amalan sunah ini sangat dianjurkan untuk dikerjakan bagi seorang muslim yang memiliki hajat. Adapun jumlah rakaat dalam salat sunah ini dikerjakan sebanyak minimal  2 rakaat dan maksimal 12 rakaat. Dan setiap 2 rakaat harus diakhiri dengan salam. 

Editors' Pick

2. Tata cara salat hajat

2. Tata cara salat hajat
Pexels/Thirdman

Salat hajat bisa dikerjakan pada waktu siang hari atau malam hari di luar waktu yang diharamkan untuk mengerjakan salat sunah. Namun, adapun waktu yang terbaik untuk mengerjakan salat hajat ini adalah di sepertiga malam terakhir antara pukul 01.00 dini hari hingga menjelang subuh. 

Menurut beberapa hadis yang diriwayatkan mengatakan:
“Malam manakah yang paling didengar (dikabulkan oleh Allah SWT)? Kemudian, Rasulullah bersabda, ‘Pada tengah malam’.” (HR. Ahmad dan Ibnu Hibban).

Jadi, perlu diingat, salat hajat tidak bisa dikerjakan secara berjemaah, melainkan setiap muslim harus mengerjakannya sendirian. 

Salat hajat bisa diawali dengan niat. Berikut bacaan niat salat hajat yang bisa dilafazkan sebelum takbiratul ihram:

اُصَلِّى سُنَّةَ الْحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

Usholli sunnatal haajati rak'ataini lillaahi ta’ala

Artinya: “Aku berniat salat hajat sunah dua rakaat karena Allah Ta’ala.”

Setelah mengetahui niatnya, ajarkan pada anak bagaimana tata cara salat hajat. Berikut langkah-langkahnya:

  • Baca niat salat hajat di dalam hati saat takbiratul ihram
  • Baca doa iftitah, kemudian dilanjut Al-Fatihah dan membaca salah satu surat dalam Al-Qur’an
  • Ruku’ dan baca tasbih tiga kali
  • I’tidal
  • Sujud pertama dan membaca tasbih tiga kali
  • Duduk di antara dua sujud
  • Sujud kedua dan membaca tasbih tiga kali
  • Setelah rakaat pertama selesai, bangkit dan lakukan rakaat kedua seperti rakaat pertama
  • Lalu, duduk tasyahud akhir
  • Baca salam dua kali

3. Membaca doa setelah salat hajat

3. Membaca doa setelah salat hajat
Pexels/Anna Tarazevich/Anastasia Shuraeva

Setelah selesai melaksanakan salat hajat, ada baiknya membaca zikir dan wirid terlebih dahulu, seperti membaca tasbih sebanyak 21-32 kali, membaca tahlil sebanyak 21-32 kali. Sebelum membaca doa setelah salat hajat, adab yang perlu diperhatikan adalah duduklah dengan khusyuk. 

Lalu, doa ini diawali dengan membaca istigfar sebanyak 100 kali atau minimal 33 kali kemudian dilanjutkan dengan melantunkan salawat atas Nabi Muhammad SAW dengan jumlah yang sama. 

أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيَّ الْقَيُّومَ وَأَتُوبُ إِلَيْه

Astaghfirullohal ‘ahzim alladzi la ilaha illa huwal hayyul qoyyum wa atubu ilaih

Artinya: “Aku memohon ampunan kepada Allah yang Maha Agung, tiada tuhan selain Dia yang Maha hidup lagi maha berdiri sendiri, dan aku bertaubat pada-Mu.”

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Allahumma shalli ‘alaa sayyidinaa muhammad wa’alaa aali sayyidinaa muhammadin

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad.”

Kemudian, barulah setelah membaca wirid dan zikir, dilanjutkan membaca doa seperti yang diriwayatkan oleh Tirmidzi dan Ibnu Abu Aufa yang berbunyi:

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ الْحَلِيْمُ الْكَرِيْمُ سُبْحَانَ اللهِ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ .اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. اَسْأَلك مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ وَالْعِصْمَةَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ وَّالْغَنِيْمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ وَّالسَّلاَمَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ لَاتَدَعْ لِيْ ذَنْبًا إِلاَّ غَفَرْتَهُ وَلاَ هَمًّا إِلاَّ فَرَّجْتَهُ وَلاَ حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضًا إِلاَّ قَضَيْتَهَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Laa illaaha illallaahul-haliimul-kaarim, subhaanallaahi rabbil'arsyil-'adzim. Al-hamdu lillaahi rabbil-'aalamiin. As'aluka muujibaati rahmatika wa 'azaa'ima magfiratika wal -'ismata min kulli dzambiw wal-ganiimata min kulli birriw was-salaamata min kulli istmin, laa tada' lii dzamban illaa gafartahuu wa laa hamman illaa farrajtahuu wa laa haajatan hiya laka ridan illaa qadaitahaa yaa arhamar-raahimiin.

Artinya: 
"Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Penyantun lagi Maha Mulia, Maha Suci Allah Tuhan yang memiliki Arsy yang besar. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian semesta alam.

Aku memohon kepada-Mu hal-hal yang mendatangkan rahmat-Mu dan hal-hal yang memastikan ampunan-Mu, dan terpelihara dari semua dosa yang menjarah setiap kebaikan dan selamat dari semua dosa. Janganlah Engkau tinggalkan suatu dosa pun bagiku, melainkan Engkau mengampuninya, dan tidak pula kesusahan melainkan Engkau berikan penawar kepadanya dan tidak pula suatu keperluan yang diridhai oleh-Mu melainkan Engkau memastikan buatku, wahai Yang Maha Penyayang diantara para penyayang."

Ada baiknya setelah melakukan salat hajat, dilanjutkan dengan memanjatkan doa memohon kepada Allah SWT atas apa yang menjadi keinginannya. 

4. Keutamaan menunaikan salat hajat

4. Keutamaan menunaikan salat hajat
Pexels/Pavel Danilyuk

Sama hal nya seperti salat yang lainnya, salat hajat juga memiliki beberapa keutamaan, yakni:

  • Dicintai dan diridai oleh Allah

Salat hajat merupakan termasuk ke dalam ibadah sunah, maka ketika kita melakukan ibadah-ibadah sunah seperti ini berharap hamba-Nya yang senantiasa meluangkan waktu untuk berdoa akan mendatangkan cinta dari Allah SWT.

Sesungguhnya Allah Ta’ala berfirman:
“Barang siapa memusuhi wali-Ku, sungguh aku mengumumkan perang kepadanya. Tidaklah hamba-Ku mendekat kepada-ku dengan sesuatu yang lebih aku cintai daripada hal-hal yang aku wajibkan kepadanya. Hamba-Ku tidak henti-hentinya mendekat kepada-Ku dengan ibadah-ibadah sunnah hingga aku mencintainya.” (Hadis riwayat Bukhari).

  • Ditinggikan derajatnya di dunia dan akhirat

Seseorang yang gemar memperbanyak ibadah mulai dari yang wajib hingga sunah ia kerjakan. Seorang hamba tersebut senantiasa akan ditinggikan derajatnya oleh Allah SWT mulai dari ibadah, karier, hingga aktivitasnya. Hal ini juga berlaku pada seseorang yang mengerjakan salat hajat. 

Selain memanjatkan doa, bukan hanya sekadar mendapatkan pahala dan keinginannya dikabulkan, tetapi derajat juga yang ikut ditinggikan di hadapan Allah SWT. 

Melansir dari salah satu hadis riwayat Muslim, mengatakan:
“Hendaklah engkau memperbanyak sujud (perbanyak salat) kepada Allah. Karena tidaklah engkau memperbanyak sujud karena Allah, melainkan Allah yang akan meninggikan derajatmu dan menghapuskan dosamu.”

  • Diampuni segala dosanya

Sebagai kaum muslimin, memperbanyak melakukan ibadah salat merupakan salah satu bentuk ikhtiar manusia untuk mendapatkan pertolongan Allah SWT. Termasuk orang-orang yang melaksanakan salat hajat ini pun akan diampuni dosa-dosanya oleh Allah.

Tak hanya memperbanyak mengerjakan salat, sebagaimana hadis di atas bahwa ketika seorang hamba selalu memohon pertolongan dengan melaksanakan salat maka Allah juga akan mengampuni segala dosa-dosanya.

  • Segala keinginannya dikabulkan

Menunaikan salat hajat memang memiliki keutamaan khusus yakni bisa menyampaikan hajat atau keinginan kepada Allah SWT agar dikabulkan melalui bacaan doa setelah melaksanakan salat hajat.

Penjelasan lengkapnya tentang hal ini dengan mengutip hadis shahih dari Abu Darda RA bahwa Rasulullah SAW bersabda: 
“Barangsiapa berwudhu dan menyempurnakannya, kemudian mengerjakan salat dua rakaat dengan sempurna, maka Allah akan memberi apa saja yang ia minta baik segera maupun lambat.” (HR. Ahmad)

  • Dijauhkan dari kesulitan

Manfaat berikutnya dari melaksanakan salat hajat ini yaitu, bisa menjauhkan kita dari segala kesulitan, dan diberikan jalan yang benar oleh Allah SWT. 

Bagi seorang muslim yang tengah dihadapi sebuah masalah atau kesulitan dalam hidupnya, dianjurkan sebaiknya untuk mengerjakan salat hajat. Karenanya, Allah SWT akan memberikan pertolongan bagi hamba-Nya yang bersedia meluangkan waktu untuk berdoa.

5. Waktu untuk menunaikan salat hajat yang tepat

5. Waktu menunaikan salat hajat tepat
Pexels/Abdullah Ghatasheh

1. Setelah melaksanakan salat wajib

Pada umumnya, salat hajat ini bisa dilakukan kapan saja asal tidak dikerjakan pada waktu yang dilarang melakukan ibadah salat. Salat hajat juga bisa dilaksanakan setelah melaksanakan salat wajib. 

Diantaranya, mulai dari salat zuhur sebelum masuk waktu asar, setelah salat magrib sebelum masuk waktu isya, dan setelah salat isya sebelum masuk waktu subuh. 

2. Setelah menunaikan salat duha

Dalam salat hajat pun juga bisa dilaksanakan setelah menunaikan salat duha. Seperti yang kita tahu, bahwa waktu duha merupakan salah satu waktu terbaik untuk berdoa memohon pertolongan kepada Allah SWT. Mama bisa melaksanakan salat hajat 2 rakaat setelah menunaikan salat duha supaya keinginan dan segala hajat bisa segera terkabul. 

3. Malam hari bersamaan dengan salat tahajud

Di waktu sepertiga malam terakhir menjadi salah satu waktu terbaik dan memiliki keistimewaan untuk berdoa. Apalagi jika dibersamai dengan salat tahajud. Terdapat waktu sepertiga malam untuk diketahui sebagai berikut:

  • Sepertiga malam yang pertama sekitar pukul 19.00 - 22.00
  • Sepertiga malam yang kedua sekitar pukul 23.00 - 01.00
  • Sepertiga malam yang terakhir sekitar pukul 01.00 - 04.00

Itulah, Ma bacaan doa setelah salat hajat lengkap dengan latin dan terjemahannya serta pembahasan mengenai salat hajat. Semoga dengan melaksanakan salat hajat, apa yang menjadi hajat, keinginan, dan keperluan kita cepat dikabulkan oleh Allah SWT, dan sebagai tambahan sebaiknya salat hajat tidak hanya dikerjakan dalam semalam saja. Melainkan dilakukan berulang-ulang supaya hajat kita cepat dikabulkan. 

Baca juga:

The Latest