Dengan harganya yang terhitung cukup terjangkau untuk VR headset, Oculus Quest 2 tetap memiliki keunggulan dan kekurangannya tersendiri.
Keunggulan:
- Kemudahan dan kenyamaman pemakaian yang ditawarkan
Dengan beratnya yang tidak sampai 500 gram dan desain berdimensi 10x19x14 cm membuat Oculus Quest menjadi salah satu konsol yang nyaman dan ringan digunakan.
Selain itu bantalan mata dan tiga tali pengikat VR di kepala yang dipasang pada VR headset ini juga memiliki kualitas yang cukup baik.
Baik pada konsol VR headset itu sendiri maupun pada controller, sensor yang Oculus Quest 2 pakai dapat dengan mudah mendeteksi pergerakan yang dilakukan pemain.
Desain controller yang diusung juga lebih kecil dibanding versi sebelumnya, membuatnya menjadi lebih ergonomis.
Selain motion tracking, Oculus Quest 2 juga tidak perlu menggunakan kabel untuk memainkan VR karena semua file game dan apps sudah ada dalam satu konsol.
Dengan kapasitas memori hingga 256GB dengan mudah membuatnya menjadi standalone VR headset yang tidak perlu disambungkan ke manapun.
Kekurangan:
- Suara audio dapat ditingkatkan
Meski memiliki spek yang mumpuni, beberapa pengguna melaporkan audio yang ditawarkan VR ini masih cenderung tipis meski memang sudah cukup baik sebagai audio bawaan.
Namun tidak perlu khawatir, VR ini dilengkapi dengan audio jack standar 3.5mm untuk memenuhi kebutuhan suara untuk bermain game jika dirasa belum cukup.
- Perlu terkoneksi dengan Facebook
Selain itu, pengguna juga perlu terkoneksi dengan Meta menggunakan akun Facebook untuk mengakses Oculus Store.
Jika pengguna belum memiliki akun Facebook, maka pengguna perlu membuatnya terlebih dahulu untuk dapat mendapatkan akses kepada toko digital Oculus.
Baterai konsol VR Oculus Quest 2 dapat dikatan cepat habis dengan durasi bermain paling lama 3 jam sebelum VR headset ini perlu kembali dicharge.
Controller VR headset ini juga tidak dapat dicharge meski dapat bertahan selama sekitar satu bulan dengan penggunaan satu baterai AA di masing-masing controller.
Seperti VR headset lainnya, jika pengguna perlu melihat memakai kacamata maka tentu saja konsol ini akan terasa tidak nyaman digunakan, terutama kalau frame kacamata yang dipakai cukup besar.
Itulah review Oculus Quest 2. Meski memiliki beberapa kekurangan, VR ini tetap merupakan pilihan terbaik dengan harga paling terjangkau dengan spek serupa.
Perlu diingat kalau orang yang jarang bermain game dan sensitif terhadap cahaya tidak disarankan terlalu sering memakai VR headset karena dapat menyebabkan motion sickness dan rasa pusing.
Bagaimana, sudah mau mencoba pengalaman VR?