Saat ini, TikTok menjadi salah satu media sosial yang begitu digandrumi banyak orang di seluruh dunia. Setidaknya terdapat sekitar 1,5 juta pengguna, yang mana mayoritas terbanyak yang menggunakan aplikasi berbasis video tersbut adalah remaja.
Adanya kecanduan TikTok pada remaja kemudian membuat sejumlah peneliti melakukan studi terkait permasalahan kesehatan serta tumbuh kembang anak.
Misalnya saja seperti hasil riset di China yang diterbitkan International Journal of Environmental Research and Public Health.
Hasilnya didapatkan bahwa remaja yang kecanduan TikTok lebih berisiko tinggi mengalami beberapa masalah kesehatan mental seperti kecemasan dan juga depresi. Tak hanya itu, hasil riset juga membuktikan bahwa adanya penurunan kapasitas kerja otak pada remaja.
Berdasarkan hasil riset tersebut, berikut Popmama.com rangkumkan mengapa remaja yang kecanduan TikTok rentan mengalami penurunan kinerja otak dan juga kecemasan.
