Rumus Volume Tabung, Cara menghitung, dan Contoh Soalnya

Volume tabung adalah ukuran tiga dimensi dari ruang yang dapat diisi di dalamnya. Rumus volume tabung menggunakan tiga variabel utama: π (Pi), r (jari-jari lingkaran alas), dan t (tinggi tabung).

Berikut penjelasannya:

• π (Pi): Merupakan konstanta matematika yang mendekati 3.14159. Pi digunakan untuk menghitung hubungan antara diameter dan lingkaran, serta muncul dalam perhitungan geometri berbagai bentuk lingkaran.

• r (Jari-Jari Lingkaran Alas): Jari-jari lingkaran yang membentuk alas tabung. Jari-jari adalah jarak dari pusat lingkaran ke tepi lingkaran. Dalam rumus volume tabung, jari-jari dikuadratkan (r²).

• t (Tinggi Tabung): Merupakan tinggi dari tabung, yaitu jarak antara dua tutup tabung yang sejajar. Tinggi ini menjadi faktor penentu berapa kali lingkaran alas harus digandakan (dengan luas alas πr²) untuk mendapatkan volume tabung.

Untuk menghitung volume tabung, maka rumus yang digunakan adalah π x r² x t

Dengan menggabungkan tiga variabel ini dalam rumus, kita mendapatkan volume tabung yang merepresentasikan ruang dalam bentuk tiga dimensi yang dapat diisi dengan cairan atau benda padat.

Rumus ini sangat bermanfaat dalam berbagai bidang, seperti ilmu fisika, rekayasa, dan industri, untuk menghitung kapasitas tangki, silinder, atau wadah lainnya.

Seorang tukang kue sedang membuat sebuah tabung untuk kue gulung. Tabung tersebut memiliki jari-jari lingkaran alas sebesar 5 cm dan tinggi 12 cm.

Berapa volume tabung yang dapat diisi oleh adonan kue gulung?

Jawaban:

Diketahui:

Jari-jari lingkaran alas (r) = 5 cm

Tinggi tabung (t) = 12 cm

Rumus Volume Tabung:

V = π x r² x t

V = π × (5 cm)² × 12 cm

V = π × 25 cm² × 12 cm

V = 942.48 cm³

Jadi, volume tabung tersebut adalah 942.48 cm³.

Nah itulah rumus volume tabung, cara menghitung, dan contoh soalnya. Semoga dengan penjelasan di atas, anak mama dapat lebih mudah mempelajari rumus volume tabung ya!