J.K. Rowling Membantu Papa Tunggal yang Tak Punya Uang
Pengarang buku Harry Potter begitu tersentuh dengan cinta seorang Papa tunggal kepada anaknya
16 Juni 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Membesarkan seorang anak perlu biaya. Ya! Mama pasti setuju juga dengan pernyataan itu. Nah, bagaimana kisah seorang papa tunggal yang tak punya uang membesarkan anak perempuannya yang berusia 9 tahun?
Ketika Sang Papa berbagi cerita melalui Twitter, ia berhasil mendapatkan reaksi positif dari warganet, termasuk J.K Rowling, pengarang Harry Potter.
Pengakuan Jujur Seorang Papa
Little scooter kid deep in thought pic.twitter.com/0JZZQNnrA7
— Matt Burke (@mattburkephoto) June 14, 2018
Matt Burke, pemilik akun Twitter @mattburkephoto menulis di lamannya, “@jk_rowling, saya seorang ayah tunggal dan tak punya uang. Membaca serial Harry Potter bersama ank saya adalah salah satu cara bonding yang terbaik.”
Meski me-mention J.K Rowling, Matt tidak menyangka bahwa cuitannya mendapat tanggapan. Sebenarnya Matt hanya ingin mengucapkan terima kasih karena buku karya Rowling telah menghibur anaknya.
J.K Rowling Memberikan Hadiah
I’m still in shock over my interaction with JK ROWLING yesterday, my notifications are going insane, and here’s me and my daughter in picture form.
— Matt Burke (@mattburkephoto) June 8, 2018
Thanks so much for the kind words everyone! I’m having difficulty keeping up with everything hah pic.twitter.com/8bzeQKadaT
J.K Rowling ternyata membaca colekan Matt. Ia kemudian meminta alamat untuk mengirimkan buku serial Harry Potter lengkap dengan tanda tangannya.
Kebaikan hati Rowling ini tentu mendapat pujian dari warganet. Rowling sendiri adalah orangtua tunggal. Ia bercerai dari suaminya dan membesarkan anaknya seorang diri. Rowling juga hidup sangat prihatin dan seringkali tidak punya uang. Ia menuliskan kisah Harry Potter di atas kertas tisu saat sedang menunggu kereta yang terlambat datang.
Warganet juga memuji usaha Matt untuk menyenangkan anak perempuannya. Mereka berkomentar apa yang dilakukan Matt adalah hal yang sederhana tapi penuh makna dan akan menjadi kenangan terindah untuk anaknya itu.
“Saat saya menuliskan status di Twitter itu, kami sedang membaca buku kedua. Kami sangat senang saat membaca bersama. Kami memainkan karakter dan membaca bergantian atau berbarengan. Kami membaca semua kalimat dengan keras sambil memerankan karakter yang ada dengan nada suara yang berbeda sesuai dengan karakternya. Anak perempuan saya sangat senang dan bahagia. Ia memberikan kesempatan kepada saya untuk tampil dramatis dan ia menjadi sangat senang! Saya sangat bahagia,” kata Matt.
Betapa sederhana tetapi bermakna ya Ma?
Yuk, coba baca buku bareng anak mama!